MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat komitmen dalam menjamin kelancaran program imunisasi rutin di seluruh wilayah. Sebagai bagian dari upaya tersebut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, melakukan koordinasi langsung dengan PT Bio Farma (Persero), selaku penyedia vaksin nasional.
Pertemuan ini membahas secara mendalam mengenai ketersediaan stok vaksin, jadwal distribusi, serta mekanisme pelaporan dan penggunaan vaksin di tingkat provinsi maupun kabupaten, guna memastikan pelayanan imunisasi tetap berjalan lancar tanpa hambatan.
Langkah ini juga sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”, yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, melalui penguatan layanan dasar dan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sehat dan unggul.
“Imunisasi adalah salah satu pilar utama dalam pencegahan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Karena itu, kami memastikan ketersediaan vaksin di fasilitas pelayanan kesehatan tetap aman dan terdistribusi tepat waktu,” ujar dr. Nursyamsi Rahim.
Dalam pertemuan tersebut, PT Bio Farma memberikan pemaparan terkait kondisi stok vaksin secara nasional serta jadwal distribusi ke Provinsi Sulawesi Barat. Kedua pihak juga menyepakati mekanisme koordinasi cepat apabila terjadi kendala distribusi atau potensi kekosongan stok di kabupaten dan puskesmas.
Selain memperkuat sinergi antarinstansi, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memastikan rantai pasok vaksin berjalan optimal mulai dari tingkat provinsi hingga ke fasilitas layanan kesehatan di desa dan kelurahan.
“Kami berharap koordinasi yang intensif ini dapat menjaga kelancaran pelaksanaan imunisasi rutin di Sulbar, meningkatkan cakupan imunisasi, dan memastikan tidak ada anak yang tertinggal dari imunisasi dasar,” tambah dr. Nursyamsi.
Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berkomitmen melakukan pemantauan berkala terhadap stok dan penggunaan vaksin, serta melaporkan perkembangan kepada Kementerian Kesehatan RI dan PT Bio Farma.
Dengan langkah kolaboratif ini, Pemprov Sulbar memastikan setiap anak di Sulawesi Barat mendapatkan perlindungan kesehatan sejak dini demi mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, dan sejahtera. (*)