MAMUJU, INISULBAR.COM,- Kementerian Kesehatan RI bersama program INEY (Investing in Nutrition and Early Years) melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi efektivitas peran kader posyandu di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.
Kegiatan ini menggandeng konsultan dari FKM Universitas Indonesia dan didampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat serta Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju. Tim turun langsung ke empat desa di wilayah kerja Puskesmas Tapalang Barat dan Botteng, melakukan wawancara mendalam, FGD, dan observasi langsung kegiatan kader.
Evaluasi juga mencakup penilaian keterampilan dasar kader, seperti pengukuran, penimbangan, plotting hasil, dan kunjungan rumah.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemenkes dan INEY. Ia berharap hasil kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas layanan posyandu dan mendukung misi terwujudnya SDM Sulbar yang unggul dan berkarakter yang digalakkan oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.
Kegiatan ini diharapkan memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat dalam memperbaiki tata kelola dan mutu layanan posyandu di tingkat desa guna mewujdukan Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. (*)