Junda Maulana: Festival Sandeq Wujud Pelestarian Budaya dan Penggerak Ekonomi Masyarakat Majene

oleh
oleh

MAJENE, INISULBAR.COM,- Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menghadiri penutupan Festival Sandeq Teluk Mandar Tahun 2025 di Kelurahan Labuang, Majene, Minggu, 14 September 2025.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Sulbar, Suhardi Duka menyerahkan secara simbolis bantuan dan alokasi anggaran Pemprov Sulbar sebesar kurang lebih Rp75 miliar untuk Kabupaten Majene.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan harapan agar Festival Sandeq ditetapkan sebagai agenda tahunan yang lebih besar. Menurutnya, perahu sandeq bukan hanya simbol budaya Mandar, tetapi juga identitas bahari yang telah mengakar dalam kehidupan masyarakat pesisir Sulawesi Barat.

“Festival ini adalah kebaharian yang harus terus kita lestarikan. Putra-putri Mandar telah membuktikan jiwanya mampu mengarungi samudera, dan melalui Sandeq kita perkuat budaya sekaligus mendorong pariwisata dan perekonomian daerah,” ungkapnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Sulbar, Junda Maulana, yang turut hadir mendampingi Gubernur, menegaskan dukungan penuh pihaknya terhadap pelaksanaan festival ini.

“Kehadiran kami di sini selain mendampingi Bapak Gubernur, juga memberi suport kepada Pemerintah Kabupaten Majene dan menyaksikan langsung bagaimana festival ini disambut masyarakat dengan antusias. Festival Sandeq bukan hanya pelestarian budaya, tapi juga upaya meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Junda.

Ia menambahkan, pelestarian perahu Sandeq harus menjadi agenda bersama untuk menjaga warisan budaya sekaligus memperkuat identitas Sulawesi Barat sebagai daerah bahari.

“Pelestarian nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Mandar ini sejalan dengan tujuan akhir kita, yakni peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulbar secara umum dan Majene secara khusus,” imbuhnya.

Acara penutupan Festival Sandeq Teluk Mandar 2025 turut dihadiri para Asisten Gubernur, pimpinan OPD, tenaga ahli Gubernur, serta masyarakat Majene yang memadati area pantai. (*)