Dinkes Sulbar Perkuat Puskesmas Bambalamotu dalam Pengawalan Program Pasti Padu di Pasangkayu

oleh
oleh

PASANGKAYU, INISULBAR.COM,- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat peran Puskesmas dalam mendukung program Pasti Padu, sebuah inovasi strategis Pemerintah Provinsi Sulbar dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Salah satunya dilakukan melalui penguatan Puskesmas Bambalamotu di Kabupaten Pasangkayu, khususnya untuk lokus Desa Kalola.

Kegiatan yang dilaksanakan di Puskesmas Pasangkayu ini diapresiasi langsung oleh Hasna, Kepala Puskesmas Bambalamotu, yang menyampaikan rasa terima kasih atas pendampingan yang diberikan Dinkes Sulbar.

“Pendampingan ini sangat berarti bagi kami. Dukungan dari provinsi semakin memotivasi tenaga kesehatan di Puskesmas untuk bekerja lebih maksimal dalam menekan angka stunting di wilayah kerja kami,” ujarnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah percepatan dalam mewujudkan visi Sulbar Maju dan Sejahtera yang digagas oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

“Melalui Pasti Padu, kita ingin memastikan bahwa upaya penanganan stunting berjalan efektif, terukur, dan benar-benar berdampak bagi masyarakat,” jelasnya.

Data terakhir menunjukkan, dari 1.765 balita di wilayah kerja Puskesmas Bambalamotu, sebanyak 1.527 balita telah ditimbang hingga Agustus 2025. Capaian ini menunjukkan komitmen kuat puskesmas dalam mendukung pemantauan tumbuh kembang anak sebagai bagian dari upaya menekan prevalensi stunting.

Dengan penguatan ini, Dinkes Sulbar berharap Puskesmas Bambalamotu semakin siap dalam mendukung pelaksanaan akselerasi penanganan stunting di Pasangkayu, sekaligus menjadi piloting penguatan Puskesmas dalam dukungan penanganan stunting di lokus Pasti padu. (*)