MAMUJU, INISULBAR.COM, — Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir, mengikuti exit meeting bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas hasil pemeriksaan kinerja terinci terkait kebijakan dan strategi pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan. Kegiatan tersebut berlangsung di ruang rapat Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Jumat, 21 November 2025.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Muhammad Jaun, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Sulawesi Barat, yang hadir mewakili Gubernur Sulawesi Barat.
Darwis Damir menjelaskan bahwa exit meeting ini merupakan tindak lanjut dari pemeriksaan pendahuluan BPK terhadap kebijakan pemerintah daerah dalam menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan kualitas pangan bagi masyarakat Sulawesi Barat.
Pemeriksaan tersebut melibatkan sejumlah perangkat daerah yang berkaitan langsung dengan sektor pangan dan distribusinya, di antaranya Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian dan Perikanan, Bagian Ekonomi dan SDA, serta instansi terkait lainnya.
Ia menegaskan, upaya penguatan ketahanan pangan ini sejalan dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam Panca Daya, khususnya Misi Kedua yang menitikberatkan pada percepatan pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dalam sesi diskusi dengan tim BPK, Darwis menyampaikan apresiasi atas masukan dan rekomendasi yang diberikan. Ia juga menegaskan komitmen Bapperida untuk terus memperkuat kebijakan pembangunan pangan di Sulawesi Barat.
“Dari dua aspek, yakni ketersediaan dan keterjangkauan, Bapperida berkomitmen memperkuat strategi pembangunan pangan, terutama menghadapi tantangan distribusi akibat kondisi geografis,” ujarnya.
Turut hadir dalam exit meeting tersebut Sekretaris Inspektorat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, serta Dinas Lingkungan Hidup. (*)

