Mamuju, Inisulbar.com – Membuka secara resmi Kegiatan Pembinaan Teknis Kurikulum GPAK (Guru Pendidikan Agama Katolik) Tingkat Dasar lingkup Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat, Dr. H. M. Muflih B. Fattah, MM berharap agar GPAK menjadi role model Moderasi Beragama.
Mengusung tema “Melalui kegiatan pembinaan teknis kurikulum guru PAK tingkat dasar, kita tingkatkan profesionalisme guru PAK sebagai agen moderasi beragama” kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru sebagai agen moderasi beragama pada kalangan peserta didik mereka tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga nilai-nilai kebaikan kepada murid maupun masyarakat.
Didampingi Pembimas Katolik, Petrus Tandilodang, SS, Kakanwil menyampaikan arahannya terkait moderasi beragama kepada guru-guru yang hadir, Kamis 10 Juni 2021.
H. M. Muflih memulai arahan singkatnya dengan menjabarkan program moderasi beragama, “melanjutkan program moderasi beragama, Bapak Menteri kita, Yaqut Cholil Qoumas terus menggaungkan program ini disegala lini dan satker yang ada di kementerian agama, termasuk di sektor pendidikan melalui peran guru yang yang sangat berpengaruh dalam menanamkan moderasi beragama pada anak-anak kita”.
“Sudah merupakan tanggung jawab kita para guru, menanamkan hidup rukun antar pemeluk agama, menanamkan hidup harmoni di tengah-tengah masyarakat,” tutur pria yang pernah menjabat Kepala Bidang Urais ini.
“Kementerian agama melalui guru harus menjadi role model di tengah-tengah umat,” jelas H. M. Muflih.
Kakanwil juga mengingatkan kepada para guru agar tidak berhenti mengembangkan potensi diri, selalu berinovasi supaya terus menjadi inspirasi baik bagi peserta didik maupun masyarakat. Guru-guru juga diingatkan untuk terus melahirkan (P)restasi, harus memiliki (D)edikasi dan (L)oyalitas, serta terus menjauh dari hal-hal yang (T)ercela/PDLT.
Sebagai informasi bahwa kegiatan tersebut melibatkan sebanyak 30 orang peserta yang merupakan guru-guru se-Sulawesi barat, terdiri dari; 11 guru Kab. Mamasa, 1 guru Kab. Polman, 3 guru Kab. Mamuju, 6 guru Kab. Mamuju Tengah dan 9 guru Kab. Pasangkayu. (Adv)