Polman, Inisulbar.com — Pendirian madrasah negeri bertujuan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dalam bidang Keimanan dan Ketakwaan (IMTAK), menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), mempunyai wawasan keislaman dan kebangsaan yang baik, serta mampu mengaktualisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Seperti yang dijelaskan Kepala Bidang Madrasah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat H. Muhammad Dinar Faisal pada sesi tanya jawab dalam kegiatan Sosialisasi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Pendidik di MAN 1 Polewali Mandar, Jumat, 11 Juni 2021.
Dr. Dinar menuturkan ada beberapa madrasah yang oleh direktorat KSKK sudah melakukan kajian bahwa yang bersyarat diproses adalah untuk penegerian madrasah ada 2 yaitu di kabupaten mamasa; Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah di Kota Mamasa dan Madrasah Tsanawiyah DDI di Kecamatan Mambi.
“Mohon kepada yang berkewenangan dalam hal ini kepala seksi yang hadir, segera ditindaklanjuti jangan sampai kita ketinggalan perahu lagi,” tegas Dr. Dinar.
“Untuk pendirian madrasah ada 4 di Provinsi Sulawesi barat, diantaranya, di Kabupaten Mamuju Tengah akan dibangun 3 tingkatan Ibtidaiyah, Tsanawiyah dan Aliyah karena ketika kami melakukan visitasi ke lapangan mereka sudah ada dokumen kepemilikan lokasi atau tanah, itu syaratnya untuk pendirian madrasah baru, harus memiliki lokasi yang hak miliknya itu adalah kementerian agama. Kemudian satu lagi di persiapan kabupaten balanipa, ada lokasi di sana kurang lebih 1 hektar, itu kita ajukan juga untuk persiapan satker madrasah,” jelas beliau lebih lanjut.
Hal selaras juga ditekankan Kakanwil Kemenag Prov. Sulbar H. M. Muflih B. Fattah sesaat sebelum menutup kegiatan tersebut. Beliau menyampaikan agar semua yang telah disampaikan difollow up dengan waktu yang tidak terlalu lama, sehingga ada lompatan-lomlatan cepat yang bisa dilihat pada dunia pendidikan yang ada di Sulawesi barat.(Adv)
