Mamuju, Inisulbar.com — Kehadiran para pengurus DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mamuju dalam dekklarasi Sutinah Suhardi dan Ado Mas’ud sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dalam perhelatan Pilkada Mamuju mendatang menuai beragam sorotan.
Pasalnya partai berlambang Ka’bah tersebut telah menjatuhkan rekomendasi ke kandidat pasangan Habsi Wahid dan Irwan SP Pababari untuk diusung dalam kontestasi 5 tahunan tersebut.
Ketua DPC PPP, Irfan saat dikonfirmasi atas kehadiran dirinya bersama sejumlah kader PPP Mamuju mengungkapkan bahwa pihaknya hanya datang memenuhi undangan yang diterima.
“Kami hanya memenuhi undangan dan bukan berarti sebuah bentuk pembangkangan terhadap keputusan DPP PPP terkait rekomendasi yang diberikan ke kandidat pasangan lain,” ungkap irfan
Lebih lanjut ia memaparkan bahwa proses koordinasi antara pengurus anak cabang (PAC) PPP dengan DPD PPP Sulawesi barat atas putusan rekomendasi PPP untuk Pilkada Mamuju 2020 masih bergulir.
Menurutnya, sesuai mekanisme penjaringan pasangan calon untuk usungan Pilkada yang dilakukan oleh PPP, hanya ada satu kandidat yang mendaftar selama masa penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju.
“di PPP, hanya ibu Sutinah yang jadi pendaftar tunggal dalam penjaringan yang dilakukan dari Oktober hingga desember. Sehingga ketika kita mengadakan rapat pleno bersama pengurus dan kader PPP di Mamuju kita sepakat untuk mendukung Bu Sutinah. Terkait rekom ke petahana oleh DPP kali akan tindak lanjuti 3 hingga 7 hari kedepan dan akan dilakukan rapat pleno terkait keputusan itu,” papar Irfan.
Terkait hasil pleno tersebut nantinya, Irfan mengungkapkan arah dukungan bisa saja berubah. “Tergantung keputusan bersama PAC PPP, itu (rekomendasi,red) bisa saja berubah apabila nantinya ada pembatalan. Karena kami anggap rekomendasi itu tidak sesuai mekanisme sebab kami di internal PPP membuka penjaringan dan hanya ada satu yang mendaftar,” pungkas Irfan.
