BEKASI, INISULBAR.COM,— Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat menghadiri Kegiatan Rekonsiliasi Logistik Bencana Alam Semester II Tahun 2025 yang dilaksanakan di Hotel Horison Bekasi dari tanggal 25 hingga 29 November 2025.
Kegiatan nasional ini diikuti oleh operator Sistem Informasi Manajemen Logistik (SIMLOG) dari seluruh Indonesia dan bertujuan memastikan kesesuaian, ketepatan, serta akurasi data logistik kebencanaan.
Rekonsiliasi ini menjadi agenda rutin untuk menyelaraskan laporan logistik bantuan bencana, baik pada aspek ketersediaan, distribusi, maupun penggunaan barang persediaan di setiap daerah.
Melalui kegiatan ini, seluruh peserta menyampaikan laporan semester akhir, melakukan pencocokan data antara pusat dan daerah, serta memastikan tidak adanya selisih dalam pencatatan logistik.
Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili petugas SIMLOG Dinsos Sulbar, Ernawati, menjelaskan bahwa rekonsiliasi data logistik merupakan bagian penting dalam kesiapsiagaan bencana, mengingat Sulawesi Barat merupakan wilayah yang memiliki potensi risiko bencana yang cukup tinggi.
“Kegiatan ini sangat membantu kami memastikan bahwa seluruh data logistik yang tercatat di daerah benar-benar valid dan selaras dengan data nasional. Ketepatan data sangat penting agar distribusi bantuan nantinya tidak mengalami hambatan,” ujar Ernawati.
Selain pencocokan data, peserta juga mendapatkan pembaruan terkait penggunaan SIMLOG, termasuk perbaikan sistem, fitur baru, serta mekanisme pelaporan yang lebih efisien.
“Dengan adanya pembaruan pada SIMLOG, kami di daerah bisa bekerja lebih cepat dan akurat dalam melaporkan stok logistik. Ini tentu akan berdampak langsung pada pelayanan saat terjadi bencana,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung selama lima hari ini juga menjadi wadah diskusi antaroperator daerah untuk saling berbagi pengalaman dan tantangan dalam pengelolaan logistik bencana.
Pemerintah pusat berharap rekonsiliasi berkala dapat menjamin terpenuhinya standar nasional dalam pengelolaan bantuan.
Dinsos Sulbar menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat sistem logistik kebencanaan, sehingga respons penanganan darurat di Sulawesi Barat semakin cepat, tepat, dan terkoordinasi dengan baik untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. (*)

