Mamuju, Inisulbar.com — Ikatan Siswa Pecinta Alam dan lingkungan (Ispala) Jungle SMA Negeri 2 Kalukku kembali melaksanakan Pendidikan Dasar untuk angkatan ke sebelas (11), Jumat hingga minggu (17-19/2/2023).
Mengangkat tema Reorgansi ISPALA SMA Negeri 2 Kalukku dalam menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 , Ispala Jungle Smadakal yang usia organisasi saat ini sudah melewati satu dekade itu makin intens mempersiapkan Generasi Muda Kalukku Yang Mencintai Alam. Dengan di ikuti sekitar 10 siswa-siswi berasal dari berbagai jurusan dan tingkatan kelas yang ada di SMA Negeri 2 Kalukku.
Kegiatan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam pada hari Jum’at sampai Minggu di pekarangan Sekolah SMA Negeri 2 Kalukku (17/02/2023) yang di ikuti sekitar 10 siswa-siswi berasal dari berbagai jurusan dan tingkatan kelas yang ada di SMA Negeri 2 Kalukku.
Dalam rangkaian kegiatan, peserta dibekali dengan materi indor seperti kemampuan bersidang, berbicara dan manajemen organisasi yang baik. dan outdor seperti kegiatan baris berbaris, uji mental dan fisik yang secara sederhana untuk memberikan mereka pengetahuan dasar tentang kedisiplinan, tanggungjawab dan etika dalam bersikap dan berbicara.
Selain itu kegiatan ini juga menyampaikan materi tentang Pendidikan Aman Bencana yang menghadirkan Ketua Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) yang di dianggap sangat penting untuk membekali pengetahuan dasar tentang pendidikan yang daerah dimungkinkan rawan terjadi bencana alam.
“Kami sangat mengapresiasi Organisasi ISPALA SMA Negeri 2 Kalukku karena di pendidikan dasar dimasukkan materi terkait peran siswa-siswi dalam mengatasi bencana alam karena di daerah kita sering terjadi, kterlebih lagi bahwa kabupaten Mamuju yang sangat rawan akan bencana, seperti banjir air dari gunung maupun dari laut dan juga rawan gempa,” ujar Ketua SPAB Mamuju, Haedar Harun membuka kegiatan Diksar tersebut.
Haedar juga menambahkan bahwa kedepannya akan siap berkolaborasi dengan SMA Negeri 2 Kalukku melalui organisasi ISPALA dan semoga bisa menjadi percontohan untuk sekolah tingkat SMA khususnya di Kabupaten Mamuju.
“Dengan adanya pembentukan tersebut hal ini kita bisa bersinerga dengan SPAB Kabupaten Mamuju siap sebagai fasilitator juga karena Sekolah SMA dibawa naungan pemerintah Provinsi, dan kedepannya jika terjadi sesuatu hal kita lebih dengan mudah memberikan bantuan kepada siswa yang terdampak karena tercatat sebagai siswa SMA Neg. 2 Kalukku,” pungkasnya
Terpisah, Pembina ISPALA SMA Negeri 2 Kalukku, Amrul menjelaskan, organisasi ekstrakurikuler Ispala jungle Smadakal diharap mampu menjadi agen dalam memberikan edukasi kepada sesama siswa dalam hal menjaga lingkungan maupun langkah-langkah dalam menghadapi bencana alam.
“Kita sangat menyambut hal yang baik Ini guna memberikan dukungan terhadap sekolah maupun membekali siswa dengan kemampuan dalam menghadapi bencana alam kedepan yang kemungkinan akan terjadi, dan hal ini segera kita akan menindaklanjuti setelah kegiatan ini selesai. Ucapnya (*/riadi)