Demokrat Sulbar Gelar Peningkatan Kapasitas Jubir Digital, Bahas Etika Komunikasi dan Strategi Gaet Gen Z

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,— Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Barat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Juru Bicara (Jubir) Digital Partai Demokrat di Hotel Maleo, Mamuju, Jumat, 28 November 2025. Kegiatan ini menghadirkan Ketua Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, sebagai narasumber utama.

Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran pengurus Demokrat tingkat provinsi, kabupaten, hingga para kader yang dipersiapkan menjadi garda terdepan komunikasi partai di ruang digital.

Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat sekaligus Sekretaris I Bakomstra DPP, Muhammad Zulfikar Suhardi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kapasitas juru bicara partai agar mampu berkomunikasi secara lebih baik, terukur, dan beretika di tengah masyarakat.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat kapasitas komunikasi kader ke depan. Apalagi kita pernah belajar dari sebuah tragedi pada Agustus lalu, yang berawal dari gaya komunikasi yang kurang baik. Ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” ujar Zulfikar.

Ia menekankan bahwa Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), juga memberikan pesan agar seluruh kader mengedepankan etika dalam menyampaikan pendapat kepada publik.

“Pesan Mas AHY sangat jelas, kita harus lebih beretika dalam berkomunikasi dan mampu merasakan kondisi serta emosi masyarakat saat ini,” tambahnya.

Menurut Zulfikar, peta pemilih pada pemilu mendatang akan didominasi oleh generasi Z dan milenial. Oleh sebab itu, kader Partai Demokrat dituntut mulai membangun komunikasi yang efektif di platform digital sejak dini.

“Internet berkembang sangat cepat. Untuk bisa mendapatkan simpati pemilih muda, dibutuhkan pola komunikasi yang berbeda. Membangun narasi positif di media digital menjadi sangat penting, termasuk menjalin kerja sama dengan media mainstream di Sulawesi Barat,” jelasnya.

Ia juga menyebut, melalui penguatan komunikasi digital yang terstruktur, biaya kampanye politik dapat ditekan lebih efisien dibandingkan metode konvensional.

“Biaya politik itu sangat besar. Maka dari sekarang kita perlu menyusun strategi agar perolehan suara ke depan tetap maksimal, tapi dengan biaya yang lebih efisien melalui platform digital,” katanya.

Sementara itu, Ketua Bakomstra DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menegaskan pentingnya konsolidasi komunikasi partai dan kehati-hatian dalam menyampaikan pesan ke publik.

“Ketika kita berkomunikasi, kita harus menjaga perasaan rakyat, memahami emosi dan mood publik. Niat baik yang tidak disampaikan dengan cara yang benar bisa menjadi kontraproduktif,” terang Herzaky.

Ia menyebut saat ini Partai Demokrat merupakan bagian penting dalam pemerintahan nasional, sehingga memiliki tanggung jawab besar dalam menyosialisasikan program dan kebijakan presiden kepada masyarakat.

“Kita ingin pemerintahan hari ini sukses, dan salah satu kunci keberhasilan itu adalah komunikasi yang baik kepada rakyat. Itu tugas kita bersama, baik yang ada di pemerintahan maupun yang bekerja di struktur partai,” tegasnya.

Lebih lanjut Herzaky menyampaikan, pelatihan komunikasi seperti ini sudah dilakukan di beberapa provinsi dan kini giliran Sulawesi Barat menjadi bagian dari rangkaian penguatan konsolidasi nasional.

“Ini bagian dari persiapan menghadapi agenda politik ke depan. Seperti yang disampaikan Ketum AHY, Demokrat ingin masuk lima besar pada 2029. Itu hanya bisa dicapai jika kita mulai bekerja serius dari sekarang, termasuk di bidang komunikasi,” pungkasnya.

Kegiatan peningkatan kapasitas ini diharapkan mampu melahirkan juru bicara digital yang tidak hanya piawai dalam menyampaikan pesan, tetapi juga memiliki empati, integritas, dan kesadaran etika dalam bermedia.

Dengan penguatan strategi komunikasi yang lebih modern, Partai Demokrat Sulbar optimistis mampu menyampaikan program, gagasan, dan kebijakan secara lebih tepat sasaran kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda. (zul/rfa)