Bapperida Sulbar Pastikan, Setiap Program Pembangunan Miliki Arah yang Terintegrasi dan Berdampak Nyata ke Masyarakat Sulbar

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,-
Bapperida Sulawesi Barat menyelenggarakan kegiatan asistensi pengendalian pembangunan daerah sebagai langkah strategis memastikan keterpaduan program lintas sektor dan pencapaian target pembangunan ekonomi menuju arah Panca Daya Pertama Gubernur Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga.

Kegiatan asistensi dilaksanakan dalam rangka menjalankan amanat Pasal 183 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah.

Kegiatan asistensi berlangsung selama tiga hari, Rabu 15 hingga 17 Oktober 2025, di Ruang Kerja Bidang PSDA Bapperida Sulbar, dipimpin oleh Pelaksana Harian Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Muhammad Saleh.

Ada sebanyak 19 Organisasi perangkat daerah (OPD) telah mengikuti proses asistensi yang difokuskan pada pemetaan program dan kegiatan yang mendukung empat isu utama:

Pertumbuhan Ekonomi, Pengendalian Inflasi, Pengembangan Ekonomi Syariah, serta penyusunan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Sumberdaya Lokal (RAD-PG BPSDL) Tahun 2025–2030.

Dengan target pertumbuhan ekonomi daerah hingga 8 persen pada tahun 2030, asistensi ini menjadi forum penting untuk menyelaraskan program prioritas di perangkat daerah, memperkuat intervensi strategis, dan memetakan dukungan kegiatan terhadap visi misi gubernur dan program prioritas nasional.

Hasil asistensi juga menjadi dasar persiapan pelaksanaan Kerangka Ekonomi Makro (KEM) Bidang PSDA yang direncanakan pada minggu pertama November 2025, serta rapat lanjutan penyusunan RAD-PG BPSDL yang dijadwalkan pada Senin, 20 Oktober 2025.

Bapperida Sulbar terus mendorong sinergi lintas sektor dalam perencanaan pembangunan yang berbasis potensi lokal, inklusif, dan berkelanjutan.

Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menegaskan, asistensi ini menjadi bagian dari komitmen Bapperida Sulbar untuk memastikan bahwa setiap program pembangunan memiliki arah yang terintegrasi dan berdampak nyata bagi masyarakat Sulawesi Barat. (*)