Bapperida Sulbar Ikuti Kegiatan Edukasi Statistik BPS, Bahas Produk Pangan Indonesia

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Bapperida Sulawesi Barat mengikuti kegiatan  Edukasi Statistik yang diselenggarakan oleh BPS Provinsi Sulawesi Barat yang mengankat tema “Bagaimana BPS Mengukur Produksi Pangan di Indonesia” melalui Zoom meting, Kamis (28/8/2025).

Musrifa Hamzah, Perencana Ahli Muda, Mewakili Kepala Bapperida Provinsi Sulawesi Barat, Junda Maulana sebagai Peserta kegiatan
mengatakan bahwa kegiatan tersebut memberikan pemahanan tentang bagaimana BPS mengukur Produksi pangan di Indonesia.

Kegiatan ini selaras dengan Kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur yang sekaitan Edukasi Statistik BPS dengan Misi Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat 2025–2029.

Kegiatan Edukasi Statistik “Bagaimana BPS Mengukur Produksi Pangan di Indonesia” memiliki relevansi yang erat dengan arah pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2025–2029.

Visi pembangunan daerah, yaitu “Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera”, dijabarkan ke dalam lima misi utama. Dari lima misi tersebut, terdapat empat misi yang secara langsung berkaitan dengan kegiatan BPS ini.

Pertama, Misi 1: Mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan. Data produksi pangan yang akurat menjadi fondasi pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya pada sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan yang merupakan tulang punggung ekonomi Sulawesi Barat.

Kedua, Misi 2: Mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Statistik pangan membantu menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, sekaligus meningkatkan posisi tawar petani dan nelayan. Hal ini berimplikasi langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya kelompok miskin dan rentan.

Ketiga, Misi 3: Membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter. Melalui kegiatan edukasi statistik, pemerintah daerah, akademisi, dan mahasiswa memperoleh peningkatan literasi data (data literacy). Melek data ini merupakan salah satu wujud nyata pembangunan SDM unggul di era digital, yang pada gilirannya akan meningkatkan kualitas perencanaan, riset, dan inovasi.

Keempat, Misi 5: Memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas. Pemanfaatan data resmi BPS mendorong perumusan kebijakan publik berbasis bukti (evidence-based policy), yang menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan.

Selain itu, data produksi pangan juga mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di bidang ketahanan pangan—sebagai bagian penting dari pelayanan dasar yang berkualitas

Data pangan akurat adalah syarat utama untuk mewujudkan ketahanan pangan dan mendukung visi Sulbar “Maju dan Sejahtera”.
Edukasi statistik meningkatkan literasi data di kalangan pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

“BPS berperan sebagai penyedia data, sementara Bapperida dan perangkat daerah menjadi pengguna utama dalam perencanaan pembangunan berbasis bukti,” ujar Muzrifa Hamzah.

“Diperlukan sinergi lintas sektor agar data pangan dapat benar-benar dimanfaatkan dalam kebijakan dan pelayanan dasar masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan tersebut dihadiri BPS se Sulbar, Bapperida Sulbar, DTPHP Sulbar, Dinas Ketahanan Pangan Sulbar, Dinas Perkebunan Subar, Dinas Kehutanan Sulbar, Dinas Perikanan Provinsi Sulbar dan Kabupaten se Sulbar.

Kegiatan ini juga turut dihadiri bebarapa Perguruan Tinggi diantaranya; Universitas Tomakaka Mamuju, Muhammadiyah, dan Institut Agama Islam Darul Da’wah isyad polewali Mandar. (*)