MAMUJU, INISULBAR.COM, — Suasana hangat menyelimuti rumah jabatan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, saat saat prosesi adat mappacci digelar sebagai rangkaian pernikahan cucu Gubernur Suhardi Duka, Senin 8 Desember 2025.
Tradisi sakral yang menjadi bagian penting budaya Mandar itu turut dihadiri Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, yang datang bersama istrinya, Hj. Fatmawati Salim.
Kehadiran Wagub bukan hanya sebagai bentuk penghormatan kepada Gubernur Suhardi Duka, tetapi juga sebagai komitmen menjaga dan melestarikan nilai-nilai adat di tengah arus modernisasi.
Dalam prosesi tersebut, Wagub Salim S. Mengga ikut melakukan tahapan simbolik dengan menggosokkan daun pacar (daun pacci) ke telapak tangan calon pengantin. Ia menekankan bahwa mappacci bukan sekadar ritual menjelang akad, tetapi wujud doa dan harapan keluarga serta masyarakat agar rumah tangga yang dibangun kelak dipenuhi keberkahan, dijauhkan dari marabahaya, dan diberi kebahagiaan.
“Tradisi seperti ini harus terus kita rawat, karena di sinilah identitas dan kekayaan budaya kita hidup,” ujar Salim S Mengga.
Acara berlangsung khidmat namun tetap hangat, dihadiri keluarga besar, tokoh masyarakat, dan sejumlah pejabat daerah. Prosesi mappacci juga menjadi momen kebersamaan yang mempererat hubungan emosional antara pimpinan daerah dan masyarakat.
Menutup rangkaian prosesi tersebut, Wagub Salim S Mengga berharap pelaksanaan pernikahan selanjutnya dapat berjalan lancar dan penuh sukacita. (*)

