Warga Desa Bonda Curhat Dijanji Jalan Aspal 5 Kilometer Tapi Tak Kunjung Terealisasi

oleh

Mamuju, Inisulbar.com — Momen Kampanye Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamuju untuk Pilkada Mamuju 2020 dimanfaatkan warga desa Bonda, Kecamatan Papalang untuk mencurahkan keluh kesah hatinya terhadap kepekaan pemerintah kabupaten Mamuju untuk mengintervensi pembangunan infrastruktur.

Seperti halnya, salah seorang warga Desa Bonda, Ahsan yang menyampaikan curhatannya terkait janji Bupati Mamuju Habsi Wahid kepada Ia dan warga desa lainnya beberapa tahun silam.

Ia menuturkan, pada tahun 2017 lalu, ketika launching Desa Bonda sebagai Kampung Keluarga Berencana (KB), Ia dan seluruh warga desa yang hadir dijanji oleh bupati akan dibangunkan jalan aspal dan jembatan yang saat itu menjadi skala prioritas pemerintah, untuk mendukung aktivitas warga dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Waktu saya masih aktif menjabat kepala desa, kami dijanji pengaspalan jalan 5 kilometer dan Alhamdulillah sampai hari ini sejengkal pun tidak ada,” kata Ahsan saat mengahadiri Kampanye Terbatas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupuati Mamuju Sutinah-Ado di Desa Bonda, Minggu (27/09/2020).

Bahkan, menurut mantan Kepala Desa Bonda itu, bupati sempat menegaskan janjinya itu agar segera dilaksanakan oleh Kepala Dinas PUPR Mamuju yang kebetulan turut hadir dalam kegiatan launching Kampung KB itu.

“Pak Kadis, kalau kamu tidak aspal jalan di Bonda dan bangunkan jembatan, saudara akan saya mutasi,” ujarnya mencontohkan perkataan bupati waktu itu.

“Alhamdullillah, kayaknya tidak dimutasi itu kepala dinas sampai saat ini, meski jalan tak kunjung diaspal sampai saat ini,” sambungnya.

Lanjut Ahsan, Ia sama sekali tidak ingin menghakimi bupati saat ini, yang kembali maju sebagai petahan di Pilkada 2020. Namun, Ia hanya mengingatkan bahwa warga Desa Bonda tidak akan lupa akan janji yang telah disampaikan oleh Sang Bupati

“Kenapa ini saya sampaikan, jangan sampai janji bupati itu dikira sudah tenggelam diingatan kami, saya tidak menghakimi Pak Habsi. Namun, semua warga yang hadir saat itu menjadi saksi janji bupati yang tak kunjung terealisasi,” tutur Ahsan.

Sedangkan, Calon Wakil Bupati Mamuju nomor urut satu (1) Ado Mas’ud yang hadir di acara kempanye itu mengatakan, Ia tak dapat mengomentari terkait janji Sang Petahana. Namun, apa yang sudah disampaikan oleh warga itu akan Ia masukkan dalam catatannya untuk membangun Mamuju yang lebih baik.

“Ini tidak perlu ditanggapi, tetapi, cukup dirasakan, bahwa jalanan dan jembatan yang kita lalui ini mejadi kebutuhan utama masyarakat, dan itu akan menjadi prioritas kami ketika diberi amanah memimpin Mamuju,” tutup Ado.