Mamuju, Inisulbar.com — Anak menjadi salah satu kelompok yang rentan mengalami tindak kekerasan dan tidak terpenuhi haknya ketika terjadi musibah bencana. Perlu peran berbagai pihak dalam melindungi dan mendukung tumbuh kembang mereka.
Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kompetensi terkait pemberitaan terhadap anak, Mcinema.id bersama Save The Children menggelar Workshop Jurnalistik dengan mengundang berbagai elemen media baik cetak, online, TV dan Radio. Yang berlangsung di Cafe Nall, rabu (9/6/2021).
Hadir langsung dalam workshop tersebut Sekjen Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Ika Ningtyas dan Manager Save The Children, Dewi Sri Sumana. Adapun tema yang disajikan ialah “peran penting media dalam mendorong dan menyuarakan hak-hak anak pasca bencana di sulawesi barat”
“Kami berharap, workshop ini bisa memperkuat pengetahuan dan perspektif jurnalis di Sulbar dalam hal penulisan ataupun peliputan tentang isu anak pasca bencana,” kata Ika Ningtyas. Sekjen AJI.
Menurutnya, Workshop ini sangatlah penting dilakukan pasca gempa bumi berkekuatan 6.2 magnitudo mengguncang Sulbar Januari 2021 lalu.
Sementara itu, Dewi sri sumana menuturkan, ada beberapa hak anak yang mesti dipenuhi. Seperti, hak hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan dan hak berpartisipasi.
“Hasil riset kami, ada 6 juta anak di Indonesia tidak belajar selama pandemi. Pembelajaran daring tidak maksimal. Bayangkan jika hal itu selalu terjadi bertahun-tahun. Sangat riskan kita punya anak tidak memiliki keterampilan,” ujarnya.
kegiatan tersebut digelar untuk meningkatkan knowledge dan medium sharing ide bagi jurnalis terkait peran media dalam menyuarakan hak-hak anak pasca bencana.
“Anak memiliki hak terkait pendidikan, kesehatan dan jaminan masa depan,” tutup Bathola, program manager mcinema.id.
