MAMUJU, INISULBAR.COM, – Sekretaris Bapperida Sulbar Muh. Darwis Damir didaulat sebagai narasumber pada rapat koordinasi perencanaan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) bersama Sekda, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, dan Kadis Tenaga Kerja, Selasa (22/7/2025).
Kehadiran Darwis Damir pada rakor itu mewakili Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.
Darwis mengatakan, tujuan rapat untuk mensinkronkan rencana target UCJ di setiap Pemda Kabupaten se-Sulawesi Barat dalam RPJMD Kabupaten Tahun 2025-2029.
“Kegiatan ini tindak lanjut dari Rakortek bersama Kemendagri yang diselenggarakan bulan lalu,” kata Darwis.
Universal Coverage Jamsostek adalah program untuk memberikan perlindungan sosial kepada seluruh pekerja dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Darwis menjelaskan beberapa dasar tujuan UCJ, yakni meningkatkan kesejahteraan pekerja, memberikan perlindungan sosial kepada pekerja dan keluarganya untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Selanjutnya, melindungi dari risiko sosial ekonomi yang dapat terjadi selama mereka bekerja, seperti kecelakaan kerja, kematian, hari tua, dan pensiun.
Selain itu, menjamin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan yang merata.
Darwis juga mengungkapkan bahwa Universal Coverage Jamsostek dilandasi oleh beberapa peraturan perundang-undangan, antara lain: Undang-Undang No. 40 Tahun 2004, Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang berlaku untuk seluruh penduduk Indonesia.
Undang-Undang No. 24 Tahun 2011, Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang menyelenggarakan program jaminan sosial.
“Universal Coverage Jamsostek bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial yang komprehensif kepada pekerja upah, kon upah, jasa konstrukri, nelayan, petani, dan meningkatkan kesejahteraan, sebagaimana harapan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur terkait dengam Visi dan Misi Provinsi Sulawesi Barat, dimana Maju Daerahnya, sejahtera Rakyatnya,” jelas Darwis.
“Saya mengutip direktiv Bapak Gubernur, bahwa walaupun Sumber Daya terbatas termasuk Ruang Fiskal, tapi kebijakan dan arahnya tepat, penempatan anggaran benar, Yakin hasilnya dirasakan Rakyat,” tambahnya.
Seperti saat ini Gubernur sudah menyiapkan anggaran asuransi kepada Nelayan di Tahun 2025, selanjutnya ditahun 2026 dan tahun2 berikutnya telah dianggarkan Perlindungan sosial keagamaam si seluruh Wilayah Provinsi Sulawesi Barat.
Hadir Sekda provinsi sulawesi barat, sekaligus memimpin Rapat, Kepala BPJS Tenaga Kerja Sulbar, Kadis Tenaga Kerja Provinsi Sulawesi Barat, Para Kepala Bapperida Se Sulawesi Barat, Kepala BPKAD Kabupaten se sulawesi Barat, Para Kadis Tenaga Kerja Kabupaten se sulawesi barat, Para Perwakilan BPJS Tenaga Kerja Se sulawesi Barat.
Sumber : Bapperida Sulbar (Adv)

