Mamuju, Inisulbar.com,- Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan rapat di ruang rapat RPJMD yang di hadiri seluruh Staf Bapperida, Selasa (5/3/2024).
Rapat di pimpin langsung oleh kepala Bapperida, Junda Maulana. Salah satu tema pembahasan rapat kali ini adalah lebih menekankan arahan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat terkait kinerja ASN dalam menjalankan peran dan fungsi masing-masing.
Dalam penjelasannya, Junda Maulana menerangkan plan, do, check. Plan diartikan bagaimana kita merencanakan sebaik mungkin usulan atau program yang akan di laksanakan, usulan program yang direncanakan selain berbasis data juga harus memiliki manfaat yang besar kedepannya.
“Semua program yang diusulkan by Evidance, by data, misal merencanakan pembangunan gedung sekolah kita harus tahu data kapasitas kelas, apakah ratio jumlah murid dan jumlah kelas sudah memadai di dalam 1 (satu) kelas, dan tentunya pembangunan sekolah bermanfaat bagi masyarakat luas,” kata Junda.
Dalam menyusun perencanaan kepala Bapperida menitikberatkan sebagai seorang ASN yang bertugas pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebaiknya paham dan tau konsep dasar perencanaan.
“Do artinya dilaksanakan dan chek adalah evaluasi. periksa, kroscek apakah yang direncanakan sudah sesuai dengan yang di laksanakan. Semua poin penting arahan Gubernur Sulawesi Barat sudah ada dalam Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah yang harapkan menjadi salah satu Contoh terdepan dalam Organisasi Pemerintahan Daerah Sulawesi Barat,” katanya.
Untuk itu, Junda menegaskan untuk melakukan check, richek dan croschek.
“Jadi program yang sudah terencana dievaluasi, check datanya, jika kurang yakin atau butuh info tambahan lakukan richeck dengan OPD. Lalu jika diperlukan, lakukan pendalaman croscheck lakukan monev lapangan,” tegas Junda. (Dewi)