Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat Hadiri Maulid Nabi di Majene

oleh
oleh

MAJENE, INISULBAR.COM,- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Kabupaten Majene, Jumat (5/9/2025).

Acara berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kalangan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka, Wakil Gubernur Salim S Mengga, Kapolda Sulbar, unsur Forkopimda Provinsi serta Forkopimda Kabupaten Majene. Kehadiran para tokoh ini menunjukkan bahwa peringatan Maulid Nabi di Majene menjadi salah satu momentum kebersamaan masyarakat Sulawesi Barat.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka menegaskan bahwa pelaksanaan Maulid Nabi bukan hanya sebagai agenda keagamaan, tetapi juga merupakan salah satu bentuk implementasi Visi Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. Nilai-nilai kebersamaan, kepedulian, dan religiusitas yang terkandung di dalamnya diharapkan mampu memperkuat karakter masyarakat Sulbar dalam membangun daerah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, dr. Nursyamsi Rahim, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam membangun Sulbar yang unggul dan berkarakter, sebagaimana dicanangkan oleh Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga.

“Maulid Nabi mengajarkan kita teladan Rasulullah tentang kepedulian sosial, kebersamaan, dan kasih sayang. Nilai-nilai ini sejalan dengan semangat kita dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Acara Maulid Nabi di Majene tahun ini berlangsung penuh kekhidmatan, dirangkaikan dengan pembacaan barzanji, ceramah agama, dan doa bersama. Kehadiran masyarakat yang memadati lokasi kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi sekaligus memperlihatkan kuatnya tradisi keagamaan dan budaya di Sulawesi Barat.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui berbagai program prioritas, termasuk Sulbar Sehat, akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai daerah yang maju, religius, dan sejahtera. (*)