Perkuat Garda Depan Imunisasi, Tenaga Kefarmasian Puskesmas Pasangkayu Dapat Bimtek Rantai Dingin Vaksin

oleh
oleh

PASANGKAYU, INISULBAR.COM,- Dalam upaya memperkuat sistem distribusi vaksin yang aman dan berkualitas, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasangkayu menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Sediaan Rantai Dingin/Cold Chain Produk (CCP) bagi tenaga kefarmasian Puskesmas se-Kabupaten Pasangkayu.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini dipandu oleh Muslimin D, SKM dan Yogi Prayogi, SKM, yang menghadirkan materi-materi strategis seputar manajemen peralatan dan perawatan sistem rantai dingin vaksin.

Rantai dingin (cold chain) merupakan sistem vital dalam menjaga kualitas vaksin sejak dari produsen hingga ke titik pelayanan imunisasi. Sistem ini mencakup peralatan seperti lemari pendingin, vaccine carrier, thermometer, dan berbagai alat pemantau suhu yang harus terstandar. Tanpa manajemen yang tepat, efektivitas vaksin bisa menurun dan membahayakan kualitas pelayanan imunisasi.

Melalui kegiatan ini, peserta dibekali keterampilan dalam:

1.Memahami konsep manajemen peralatan serta perawatan dalam rantai pasok imunisasi.

2.Menerapkan prosedur perawatan CCE (Cold Chain Equipment) dan gudang penyimpanan sesuai standar EVM (Effective Vaccine Management).

3.Merancang dan mengevaluasi sistem manajemen perawatan vaksin.

4.Mengidentifikasi suhu penyimpanan ideal untuk berbagai jenis vaksin, termasuk vaksin sensitif panas/beku dan pelarutnya.

“Peran tenaga kefarmasian sangat krusial, terutama dalam memastikan suhu vaksin tetap stabil di setiap titik — mulai dari gudang, proses distribusi, hingga saat vaksin diberikan di lapangan,” ujar Muslimin D, SKM dalam sesi pemaparan materi.

Empat titik kritis yang menjadi fokus utama dalam menjaga kualitas vaksin antara lain:

1.Selama transportasi menuju titik penyimpanan.

2.Selama penyimpanan di gudang vaksin.

3.Selama pengiriman ke pos pelayanan imunisasi.

4.Selama sesi imunisasi berlangsung.

Melalui Bimtek ini, diharapkan seluruh tenaga kefarmasian di tingkat Puskesmas dapat menjadi penjaga kualitas vaksin yang andal, sekaligus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan program imunisasi yang aman, efektif, dan terpercaya di Kabupaten Pasangkayu. (Yus/Adv)