Mamuju, Inisulbar.com — Proses Pendaftaran Bakal pasangan calon kepala daerah/ Bupati Kabupaten Mamuju akan dihelat tanggal 4 hingga 6 September 2020. Sebanyak 150 Personil Polri dikerahkan dalam pengamanan momen tersebut yang dibagi dalam 5 titik Pos Jaga.
5 Pos pengamanan tersebut mulai dari jalan Jenderal Sudirman (pintu masuk Perumahan BTN Grahanusa) hingga area dalam Sekretariat KPU Mamuju. Rekayasa lalulintas pun tengah dipersiapkan dalam momen tersebut.
Kabag OPS Polresta Mamuju, Kompol Muhammad Imbar Bakri saat ditemui Minggu (30/8/2020) mengungkapkan pihaknya akan menurunkan 150 personil yang terdiri dari 50 personil Satuan Brimob dan 100 Personil Polres Mamuju untuk mengamankan kegiatan itu.
“Akan ada 5 titik Pos pengamanan, Pos 1 berada di pintu masuk BTN Grahanusa, Pos 2 berada di lorong masuk kantor KPU, Pos 3 didepan Asrama Haji Mamuju, Pos 4 di depan Sekretariat Mamuju dan Pos 5 Terakhir didalam sekretariat KPU Mamuju,” ungkap Kompol Imbar.
Selain itu pihaknya juga menyiagakan rantis dalmas berupa watercanon dan kawat duri untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan saat kegiatan berlangsung.
“Seputaran area KPU Mamuju juga akan kita jaga ketat termasuk lorong-lorong kecil yang memungkinkan seseorang yang tak berkepentingan untuk masuk. Seluruh area kami pastikan akan steril saat pelaksanaan kegiatan pendaftaran bakal Paslon Pilkada nanti,” tambahnya.
Adapun teknis pendaftaran calon dengan membawa iring-iringan massa telah diatur oleh KPU Mamuju, dalam juknis yang disampaikan bahwa Paslon pendaftar hanya dapat membawa maksimal 50 orang untuk ikut masuk kedalam sekretariat KPU Mamuju saat melakukan Pendaftaran.
“Dalam juknis pendaftaran, para Paslon dan koleganya hanya berjumlah 50 orang yang diperkenankan masuk kedalam sekretariat KPU untuk melakukan kegiatan pendaftaran. Nanti 50 orang itu akan diberi ID Card khusus oleh KPU, sebagai penanda untuk kami izinkan masuk ke area sekretariat KPU. Sedangkan massa dan iring-iringan simpatisan hanya bisa mengantar sampai pos 2 atau didepan lorong masuk KPU Mamuju,” pungkas perwira Polri itu.
Adapun rekayasa lalulintas serta warga perumahan BTN Graha nusa akan diatur sedemikian selama proses pendaftaran berlangsung. “Untuk warga penghuni BTN Grahanusa yang kediamannya berdekatan dengan lokasi sekretariat KPU Mamuju akan diberi label khusus agar aktifitas keluar masuknya tidak terhambat. Sedangkan untuk rekayasa lalulintas akan kami koordinasikan kembali dengan satlantas dan pihak perhubungan,” jelasnya.
Dipastikan juga dalam proses pengamanan nanti pihak KPU dan Polres Mamuju akan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Simpatisan dan iring-iringan massa yang ikut mendaftarkan Paslon diwajibkan menggunakan masker jika ingin masuk kedalam area pendaftaran.