Mamuju, Inisulbar.com — Uji Petik Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Stunting untuk Kabupaten Mamuju mulai dilaksanakan di Desa Sisango, Kecamatan Papalang, Sabtu, (22/5/2021).
Desa Sisango merupakan salah satu desa dari 20 lokus uji pelik konvergensi stunting. Sisango mendapat pertimbangan nilai konvergensi stuntingnya paling baik di Mamuju. Bersaing dengan 4 kabupaten lain di Sulawesi Barat, tahun ini Mamuju menargetkan meraih peringkat pertama dalam penilaian Konvergensi Stunting.
Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Taufik Haq, mengaku optimis Mamuju bisa tampil maksimal dalam penilaian ini.
“Kita sudah evaluasi seluruh kekurangan dari pengalaman kemarin. Insya Allah sekarang sudah bisa tertutupi, dan kita optimis bisa jadi yang terbaik,” ungkapnya.
Stunting sendiri adalah masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak. Stunting juga menjadi salah satu penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan anak-anak seusianya.
Hadir dalam acara ini, Tim Penilai Terpadu dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, yang terdiri dari perwakilan berbagai OPD di lingkup pemerintahan Sulawesi Barat. OPD yang terlibat sebagai Tim Penilai antara lain adalah Bappeda, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PMD, dan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana. Tim Terpadu ini sendiri diketuai oleh dr. Muhammad Ikhwan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat. (Diskominfosandi)