Mamuju, Inisulbar.com — Sebagai bagian dari persiapan Uji Petik Kunjungan Kabupaten Lokus Stunting 2021, Pemerintah Kabupaten Mamuju menyelenggarakan rapat koordinasi. Rapat ini digelar pada Kamis, (20/5/2021), di tenda (darurat) kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.
Mengacu pada data terkini Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, angka prevalensi stunting di Kabupaten Mamuju sudah mengalami penurunan signifikan. Pada tahun 2019, prevalensi stunting di Mamuju berkisar pada angka 25.05%. Angka ini mengalami penurunan hingga 18.07% pada tahun 2020.
“Uji Petik Lokus tahun ini akan dilakukan di Desa Sisango, Kecamatan Papalang, Sabtu, 22 Mei 2021. Pemilihan Desa Sisango sendiri didasarkan pada pertimbangan angka prevalensi stuntingnya dinilai paling baik dibanding 19 lokus lain yang menjadi lokus sampel penilaian stunting di Kabupaten Mamuju,” ungkap Taufik Haq, Kasi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju.
Acara ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, H. Suaib, MM. Suaib menitipkan harapan agar Mamuju bisa mengungguli Kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Barat dalam Uji Petik kali ini, mengingat tahun lalu Mamuju menempati posisi kedua. Rapat koordinasi ini dihadiri sejumlah perwakilan OPD, antara lain Dinas Kominfosandi, Bappepan, Disdukcapil, serta Dinas Pertanian.
Ditemui selepas acara, Sekertaris Daerah H. Suaib, MM menyatakan dirinya sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa untuk mengecek sejauh mana kesiapan Desa Sisango untuk Uji Petik Sabtu nanti. (Diskominfosandi/Adv).
