Mamuju, Inisulbar.com — Umat Kristiani di Provinsi Sulawesi Barat bersuka cita memperingati hari kelahiran Yesus Kristus sang Juru Selamat ( Natal ), ditengah pandemi Covid- 19, meskipun hanya melalui virtual. berbeda dengan pelaksanaan tahun sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mencegah kerumunan massa seuingga meminimalisir resiko penularan Covid-19.
Seperti perayaan Natal di Gereja Toraja. Jemaat Mamuju melaksanakan ibadah Natal secara virtual. Dan hanya dihadiri jemaat belasan orang.
” Kami dari Gereja Toraja dan Gereja yang lain melihat pandemi ini masih berlangsun. Sehingga hampir semua Gereja harus melakukan ibadah secara virtual, yang hadir saat ini boleh disebut hanya 15 orang jemaat dan yang lainnya mengikuti dari rumah,” Kata Pendeta Gereja Toraja Mamuju, Elia P Buntungajang, kepada sejumlah media.
Walaupun dilakukan dengan cara virtual, sebut Elia, namun tidak mengurangi makna Natal karena dengan semangat dan cinta kasih dipercaya Natal ini dapat membawa damai dan suka cita untuk semua orang
“Kita terus menyuarakan kepada seluruh warga gereja untuk mematuhi peraturan pemerintah terkait Protokol kesehatan sebagai bentuk keprihatinan kita terhadap dunia saat ini maka kami belum membuka Gereja,” terangnya.
Ia berharap dengan kelahiran Kristus dapat mebawa kesejukan untuk menerima segala hal.
“walaupun ini akan berlanjut 2021 tapi harapan kita anda jangan pernah takut untuk menghadapinya tapi percaya dengan menereapkan protokol kesehatan dapat mengurangi dampak pandemi ini,” tutupnya.