Mamuju, iS — Merasa dizolimi, Ketua DPC Partai NasDem kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju Sulbar, Suardi Yusuf memilih bergabung ke Demokrat lantaran kecewa atas sikap ketua DPW NasDem Sulawesi barat.
Hal itu terungkap saat Suardi Yusuf mendapat kehormatan dengan pemasangan jas kebesaran Partai Demokrat yang dipasangkan langsung oleh Ketua DPD partai Demokrat Sulawesi Barat, DR. H. Suhardi Duka dalam kegiatan silaturahmi Anggota DPR RI komisi IV yang di pusatkan di pure’ kecamatan Kalukku kabupaten Mamuju sabtu (22/8/20) kemarin.
“Saya merasa dizalimi, pasca Pemilu 2019 lalu istri saya tiba-tiba di nonjobkan menjadi guru biasa yang tadinya kepala sekolah,” kata Suardi Yusuf.
Dirinya mengaku tidak tahu menahu mengapa hal tersebut bisa terjadi, “Saya ini ketua DPC NasDem Kalukku, saya sama sekali tidak tahu pokok permasalahannya,” beber Suardi.
Suardi telah mengadukan hal tersebut kepada Ketua DPW NasDem Sulbar yang juga selaku Bupati Mamuju, namun hal tersebut dibantah oleh Habsi Wahid.
“Saya merasa telah ikut berjuang membesarkan partai, bahkan di Pileg 2019 lalu saya juga banting tulang. Tapi mungkin saya tidak dibutuhkan lagi, sehingga saya diperlakukan seperti ini,” ungkapnya.
Tepatnya februari 2020 lalu, Suardi mengajukan pengunduran dirinya dari NasDem, dan memilih bergabung dengan Partai Demokrat.
“Saya memilih Demokrat karena saya tau persis bahwa SDK itu adalah sosok yang sangat komitmen, beliau sahabat saya sejak masih di Golkar dulu,” ucap Suardi.
Selain itu Suardi Yusuf juga mengakui bahwa dirinya akan berkomitmen untuk berjuang bersama Demokrat dan ikut memenangkan Sutinah Suhardi-Ado Mas’ud pada pilkada 09 Desember mendatang.
(*/edo)