Mamuju, Inisulbar.com — Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Barat, Sarman Sahuding melalui konferensi pers terbuka pada jumat (9/12/2022) melayangkan mosi tidak percaya kepada ketua PWI Sulbar Naskah M Nabhan. Tindakan pribadi Sarman Sahuding ini disesalkan berbagai pihak internal PWI Sulbar karena dianggap inskontitusional dan tidak mengedepankan asas kekeluargaan yang diusung PWI sebagai organisasi profesi pers.
Ketua Dewan Kehormatan Provinsi (DKP) PWI Sulawasi Barat, Sulaeman Rahman dalam keterangannya, senin (12/12/2022) menyesalkan tindakan yang dilakukan Sarman Sahudin. Ia mengungkapkan kegiatan tersebut dianggap ilegal karena tindakan tersebut merupakan keinginan pribadi dan bukan karena kehendak sebagian besar anggota biasa dan atau pengurus PWI Sulbar.
“Syarat mosi sesuai dengan PD/PRT PWI adalah 50+1 anggota biasa PWI. Saudara Sarman Sahuding hanya melakukan seorang diri dengan menggunakan orang atau wartawan yang bukan anggota biasa dan/atau pengurus PWI Sulbar,” jelasnya.
Ia pun mengungkapkan, Kegiatan Mosi Tidak Percaya tersebut sama sekali tidak direstui oleh PWI Pusat, malah disesalkan karena dilakukan oleh Sekretaris PWI Sulbar secara pribadi dan sendiri, bahkan melibatkan orang-orang yang bukan wartawan anggota dan/atau pengurus PWI Sulbar
“Tindakan yang dilakukan secara pribadi dan bukan tindakan organisatoris yang melanggar PD/PRT sehingga tindakan tersebut dinilai tindakan ilegal alias tidak sah. Setelah berkonsultasi dengan Ketua Umum PWI Pusat, maka dalam pekan ini DKP PWI Sulbar akan mengeluarkan TEGURAN secara resmi kepada saudara Sarman Sahuding secara tertulis,” tegas Ketua DKP PWI Sulbar itu.
Diketahui, Sarman Sahuding menjabat sebagai Sekretaris PWI Sulawesi Barat untuk periode 2017-2022. Pengurus Pusat PWI sudah memperpanjang kepengurusan PWI Sulbar hingga 24 Februari 2022, dan akan menggelar Konferensi Provinsi (Konferprov) setelah pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Medan, Sumatera Utara. (**)
