Gaet MCinema.id, DTPHP Sulbar Gelar Teknologi Pertanian dan Temu Teknis Penyuluh Pertanian

oleh

Mamuju, Inisulbar.com — Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan Provinsi Sulawesi Barat menggelar kegiatan Teknologi Pertanian dan Temu Teknis Penyuluh Pertanian, Minggu (11/12/2022). Kegiatan ini bekerjasama dengan MCinema.id sebagai mitra penyelenggara.

Dilaksanakam di aula Hotel Malaqbi mamuju, kegiatan ini diharap mampu membangun perspektif penyuluh pertanian agar lebih progresif menghadapi tantangan zaman yang serba dinamis, dengan tantangan perubahan iklim akibat fenomena Lanina dan Elnino.

Direktur MCinema.id, Riadi mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan kalipertama pihaknya bekerjasama dengan DTPHP Sulbar. Ia berharap dengan kegiatan itu mampu menambah kompetensi para penyuluh pertanian di Sulbar agar lebih kompetitif dan meningkatkan kualitas hasil pertanian di wilayah Sulawesi Barat.

“Kami berharap kegiatan ini mampu membawa perubahan yang positif bagi kualitas SDM Penyuluh pertanian di Sulbar, serta membuka ruang untuk kegiatan-kegiatan bersama DTPHP Sulbar dimasa mendatang,” ungkap Riadi.

Kegiatan yang diisi dengan dua materi utama tentang peran penyuluh pertanian tersebut, dibawakan oleh dua narasumber yakni Kepala Bidang tanaman pangan DTPHP Sulbar, Hasnawi serta Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian dan Peternakan, Busman.

Dalam penyampaiannya, Kabid Tanaman Pangan Hasnawi mengapresiasi kinerja atas peran dari seluruh Penyuluh Pertanian yang telah memberikan sumbangsih pemikiran dan pendampingan kepada para petani yang ada di Sulbar. Tahun 2022 Sulbar mencatat peningkatan hasil pertanian dari sektor tanaman padi yang cukup tinggi

“Tahun ini produksi Padi di wilayah Suobar tercatat peningkatan sebesar 15 hingga 17 persen, ini tentu merupakan hasil positif bagi kita. Bahkan pencapaian peningkatan produksi padi kita lebih tinggi dari daerah-daerah lain yang merupakan lumbung pangan di Indonesia. Saya berharap hal ini dapat dipertahankan dan lebih ditingkatkan dimasa-masa mendatang,” harap Hasnawi.

Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pertanian dan Peternakan, Busman dalam pemaparannya berharap agar para penyuluh pertanian dan peternakan yang berada dibawah naungan DTPHP Sulbar dapat lebih giat dalam beradaptasi dan Meningkatkan pengetahuan akan pertanian.

“Tantangan penyuluh pertanian saat ini ialah fenomena iklim yang sering berubah dengan adanya fenimena Lanina dan Elnino. Tentu ini mempengaruhi musim tanam dan adaptasi karakteristik tanaman. Sehingga sebagai penyuluh tentu perlu menyiapkan diri agar lebih kompetitif dalam menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin muncul di petani. Jangan sampai nanti, petani justru lebih pintar dibanding penyuluh dalam menghadapi masalah-masalah pertanian,” papar Busman.

Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, mulai dari minggu Minggu (11/12/2022) hingga selasa (13/12/2022). Diikuti oleh 80 penyuluh pertanian yang tersebar di wilayah sulawesi Barat, kegiatan ini dirangkaikan dengan rapat koordinasi penyuluh pertanian yang ada di Sulawwsi Barat. (**)