Mamuju, Inisulbar.com — Sumpah Pemuda yang kerap diperingati setiap 28 Oktober yang bertepatan dengan kongres pemuda II pada 1928 silam biasanya dimeriahkan dengan beragam kegiatan yang semarak.
Sayangnya peringatan Hari Sumpah Pemuda 2020 harus berlangsung secara sederhana dan tak begitu semarak dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini lantaran kondisi Indonesia yang tengah dilanda Pandemi Covid-19.
Seperti di Sulawesi Barat, Peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2020 ini diperingati seadanya, hanya dengan upacara secara virtual, dimana tahun sebelumnya iperingati dengan upacara terbuka yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi mengungkapkan kondisi saat ini menuntut seluruh pihak, termasuk Pemuda untuk terus berinovasi dan meningkatkan Kreativitas.
“Sumpah pemuda diperingati disaat pandemi ini sangatlah berbeda dengan yang biasanya, jika sebelumnya diupacarakan di lapangan, sekarang sudah virtual. Jika sebelumnya banyak kegiatan kepemudaan yang diselenggarakan secara tatap muka kini diadakan secara virtual. Yang dibutuh Sekarang diharapkan Pemuda lebih tertantang untuk lebih berinovasi dan meningkatkan daya kreatifitas,” ungkap Safaruddin.
Ia juga menambahkan, kemajuan teknologi seperti sekarang ini seharusnya dimanfaatkan pemuda sebagai fasilitas untuk saling berkompetisi kearah kemajuan.
“Fasilitas teknologi informasi dewasa ini baiknya digunakan untuk meningkatkan daya kompetensi sehingga nantinya memiliki berdaya saing tinggi. Jangan lagi berpikir hal-hal manual sebab telah tergantikan dengan digital, yang berkorelasi dengan kemampuan pemuda yang lebih baik,” tambahnya.
Kadiskominfo Sulbar itu berharap, di momentum peringatan Sumpah Pemuda ini, pemuda Sulbar dapat turut andil dalam mengisi pembangunan disegala sektor.
“Pemuda Sulbar harus mampu mengisi pembangunan, baik disektor pendidikan, kewirausahaan, politik, dan lain sebagainya. Olehnya saya mengucapkan selamat hari sumpah pemuda 2020, semoga Pemuda lebih dapat berinovasi dimasa Pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” pungkas Safaruddin Sanusi. (Iqb/*)
