Mamuju, Inisulbar.com – Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulbar Muh Basri Sangkala mengecam pelaku dugaan pembunuhan terhadap Demas Laira, 28 tahun di Mamuju Tengah (Mateng) pada Kamis 20 Agustus 2020.
“Kami meminta agar kepolisian khususnya Kapolres Mamuju Tengah ( agar mengusut tuntas pelaku pembunuhan tersebut,” ujar Basri saat dihubungi media ini.
Demas ditemukan tewas di Jalan Poros Mamuju-Palu, Desa Tobinta, Kecamatan Karosa, Mamuju Tengah pada Kamis dinihari. Dari laporan polisi yang beredar di grup wartawan, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka tusukan.
Kasat Reskrim Polres Mamuju Tengah (Mateng) Iptu Agung Setyo Negoro menduga kematian Demas akibat kasus pembunuhan. “Awalnya kami kira korban kecelakaan lalu lintas. Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menemukan indikasi pembunuhan,” kata Agung.
Dari akun facebook D’mas Laira Penulis, Demas terakhir kali memposting pertemuannya dengan sejumlah klub motor di Pasangkayu pada Rabu lalu. Dia juga terakhir mengunggah tulisannya di sulawesion.com berjudul Jalan di Desa Palongaan dan Batuparigi Dibiarkan Rusak Parah, Kepala Desa: Ini Jalan Kabupaten.
Pimpinan Redaksi sulawesion.com Supardi Bado membenarkan bahwa Demas adalah salah satu wartawannya.
“Iya benar dia wartawan baru masuk. Baru masuk 2 mingguan ini kalau tidak salah,” katanya melalui aplikasi whatsapp pada Kamis.
Kendati demikian, Supardi tak tahu apakah kasus Demas berkaitan dengan pemberitaan atau tidak. “Belum tahu juga. Soalnya dia di bawah (koordinasi) biro Sulsel,” ungkapnya.
