MAJENE, INISULBAR.COM, — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat melanjutkan rangkaian kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Tahap I Tahun 2025 dengan menyambangi sejumlah kelompok KUBE di Kabupaten Majene pada hari senin 8 Desember 2025.
Kegiatan ini merupakan lanjutan monev setelah sebelumnya dilakukan di Kabupaten Polewali Mandar, sebagai bentuk komitmen pemerintah provinsi dalam memastikan efektivitas program pemberdayaan ekonomi keluarga miskin.
Tim Dinsos Sulbar melakukan peninjauan langsung terhadap progres usaha para penerima manfaat, pemanfaatan modal usaha, dan kondisi pendampingan di lapangan. Selain meninjau administrasi kelompok, tim juga berdialog dengan para anggota KUBE untuk menilai kendala yang dihadapi dan memberikan arahan agar usaha yang dijalankan tetap produktif dan berkelanjutan.
Kepala dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, melalui Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Idham Halik, menyampaikan bahwa Majene merupakan salah satu kabupaten dengan potensi usaha mikro yang kuat, sehingga monev ini krusial untuk memastikan bantuan KUBE benar-benar berdampak signifikan.
“Kami ingin memastikan setiap bantuan yang diberikan melalui program KUBE dapat meningkatkan kemandirian ekonomi keluarga. Monitoring ini membantu kami melihat langsung apa yang sudah berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki,” ujar Idham.
Dalam kunjungan tersebut, beberapa kelompok usaha menunjukkan perkembangan yang cukup positif, mulai dari usaha produksi makanan, perdagangan kecil, hingga kerajinan. Namun, ada pula kelompok yang masih membutuhkan pendampingan lebih intensif.
Salah satu anggota KUBE di Majene mengaku sangat terbantu dengan kehadiran tim monev Dinsos Sulbar.
“Kami merasa lebih percaya diri setelah diberikan arahan dan evaluasi langsung. Ada beberapa kendala yang selama ini kami hadapi, dan hari ini kami bisa mendapatkan solusi serta motivasi baru untuk mengembangkan usaha kami,” ujarnya.
Kegiatan monitoring dan evaluasi di Majene ini sekaligus menjadi dasar bagi Dinsos Sulbar untuk menyusun rekomendasi peningkatan kualitas program pada tahap berikutnya.
Dengan monev yang berkesinambungan, pemerintah berharap penerima manfaat semakin mandiri dan usaha kelompok semakin berkembang untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, terkait ”pengentasan kemiskinan dan perlindungan sosial”. (*)
