MAMUJU, INISULBAR.COM, — Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Barat mengirimkan dua personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) untuk mengikuti kegiatan Kapasitasi Jaring Kerja Kemanusiaan dengan Standar SPHERE yang diselenggarakan di Hotel Lestari, Mamuju pada 18 hingga 21 November 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh IKATEK Unhas bekerja sama dengan Yayasan Haji Kalla sebagai upaya memperkuat kapasitas relawan dan jejaring kemanusiaan di wilayah Indonesia Timur, Rabu, (19/11/2025).
Pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi relawan dalam penanganan bencana berdasarkan Standar SPHERE, yaitu standar internasional yang menjadi acuan global dalam respons kemanusiaan, mencakup pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan, serta tata kelola kemanusiaan yang beretika dan efektif.
Dua personel TAGANA Sulbar yang dikirim merupakan relawan berpengalaman yang sebelumnya telah terlibat dalam berbagai operasi kemanusiaan di wilayah Sulawesi Barat. Dinsos Sulbar menilai pelatihan ini penting sebagai upaya memperkuat kapasitas kelembagaan dalam menghadapi potensi bencana di masa mendatang.
Kepala Dinas Sosial Sulbar, Abdul Wahab Hasan Sulur, yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Surdin, menyampaikan bahwa keikutsertaan TAGANA dalam pelatihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi untuk terus meningkatkan kualitas relawan kemanusiaan.
“Kami mengutus dua personel TAGANA untuk mengikuti pelatihan ini karena kami ingin memastikan relawan Sulbar memiliki standar kemampuan yang setara dengan standar internasional,” ujar Surdin
“SPHERE bukan hanya tentang teknik respons bencana, tetapi juga tentang bagaimana memastikan martabat dan perlindungan bagi penyintas. Kami berharap ilmu yang didapat dapat ditransfer kepada relawan lainnya di Sulbar,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya strategis untuk memperkuat koordinasi, kapasitas teknis, dan pemahaman standar etika kemanusiaan bagi para relawan di Sulawesi Barat dan sekitarnya untuk mendukung Visi Misi Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, bersama Wakilnya, Salim S. Mengga, ”membangun sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter”. (*)

