Dinkes Sulawesi Barat Ikuti Workshop Nasional Intervensi Perubahan Perilaku dengan Pendekatan Human Centered Design

oleh
oleh

JAKARTA, INISULBAR.COM,- Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat berpartisipasi dalam Workshop Nasional Intervensi Perubahan Perilaku dengan Pendekatan Human Centered Design (HCD) yang diselenggarakan oleh Kolegium Promosi Kesehatan di Poltekkes Jakarta III, Selasa (18/11/2025).

Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga promosi kesehatan dalam merancang intervensi perubahan perilaku yang lebih efektif, inovatif, dan berpusat pada kebutuhan masyarakat.

Workshop ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai instansi, di mana 25 peserta berasal dari wilayah Jabodetabek, sementara hanya lima peserta berasal dari luar Jabodetabek. Peserta dari luar daerah mewakili beberapa wilayah nusantara, yakni Aceh, NTT, Maluku, Papua, dan Sulawesi. Untuk wilayah Sulawesi perwakilan berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat.

Dinas Kesehatan Sulawesi Barat diwakili oleh Wawan Iskandar, SKM, Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Kehadirannya menjadi representasi Sulawesi dalam forum nasional ini, sekaligus memperkuat kontribusi daerah terhadap pengembangan pendekatan HCD dalam program promosi kesehatan.

Workshop ini memberikan penguatan mengenai pemetaan masalah perilaku, identifikasi kebutuhan masyarakat, perancangan solusi berbasis HCD, serta strategi implementasi yang relevan dengan kondisi lapangan.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Nursyamsi Rahim, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan tenaga promosi kesehatan Sulbar dalam kegiatan nasional tersebut.

“Keikutsertaan tenaga promosi kesehatan Sulbar dalam workshop ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas dalam merancang intervensi perubahan perilaku yang lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. Kompetensi ini sangat dibutuhkan untuk mendukung program prioritas dan pelayanan kesehatan yang berpihak kepada masyarakat,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan bahwa peningkatan kapasitas SDM kesehatan sejalan dengan Panca Daya, khususnya Panca Daya ke-3: Membangun Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Berkarakter.

“Pendekatan HCD membantu kita membangun intervensi yang lebih manusiawi, tepat sasaran, dan berdampak, selaras dengan visi Panca Daya untuk mencetak SDM Sulbar yang unggul dan berkarakter,” tambahnya.

Sebagai tindak lanjut, diharapkan hasil pelatihan HCD ini dapat diterapkan dan dikembangkan di daerah, sehingga semakin banyak tenaga promosi kesehatan di Sulawesi Barat yang memahami serta mampu mengimplementasikan pendekatan HCD dalam program dan kegiatan promosi kesehatan di masyarakat. (*)