Di Desa Botteng, PMI Bangun Kamp Terpadu Bagi Korban Gempa Sulbar

oleh

Mamuju, Inisulbar.com — Guna lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat korban terdampak Gempa bumi Sulbar, Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan kamp terpadu berupa hunian (Shelter) sementara yang berada di lokasi pengungsian Desa Botteng, Kecamatan Simboro, Mamuju, Selasa, (2/2/2021). Nantinya shelter ini akan dijadikan sebagai kamp pengungsian binaan PMI.

Pendamping Kordinator Lapangan PMI untuk respon Bencana Gempa Sulbar, Sukri, SKM mengungkapkan, berdasarkan Assesment yang telah dilakukan, didapatkan data, sebanyak 96 Kepala Keluarga mengungsi di lokasi pengungsian tersebut. Data tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pendirian kamp terpadu yang disambut baik pemerintah desa setempat maupun para pengungsi dilokasi tersebut.

“Beberapa waktu yang lalu kami sudah kordinasi dengan pemerintah setempat dan tadi kami sempat bertemu langsung dengan pihak pemerintah setempat dan tadi hadir langsung kepala Desa Botteng, Sekdes boteng, serta kordinator pengungsian. Alhamdulillah rencana pembangunan Kamp terpadu binaan PMI ini telah disepakati bersama,” ujarnya.

Dengan adanya kamp terpadu ini Kedepan, mampu menjadi sentral pelayanan terpadu PMI yang memberikan pelayanan mulai dari distribusi bantuan, pelayanan kesehatan, dukungan Psikososial, distribusi air bersih, RFL, serta beberapa pelayanan lainnya yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pengungsi yang berada disana.

“Kita coba intervensi dengan segera buat layout serta rencana untuk pembangunan Shelter ini. Dan kebutuhan dasar berupa air bersih untuk mandi dan mencuci, termaksud sanitasinya juga juga akan kita setup sebaik mungkin sehingga kedepan Kemp ini nantinya betul-betul menjadi tempat hunian yang layak, dan nyaman, bagi para pengungsi, serta menjadi hunian yang bermartabat,” Harapnya.

Sementara itu, kepala Desa Botteng, Jumardin, S.I.P, Sangat menyambut baik rencana PMI dalam pembangunan Shelter di Desa Botteng, dan dirinya juga mewakili masyarakat menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PMI karena telah mau membantu meringankan beban masyarakatnya yang berada di pengungsian di Desa tersebut.

Hingga menjelang magrib PMI di bantu warga setempat berhasil mendirikan sebanyak 64 unit tenda pengungsian di Desa Botteng dan sisanya akan dilanjutkan pembangunannya dalam waktu dekat. Rencananya PMI juga akan membangun beberapa kemp pengungsian terpadu lainnya di Kabupaten Mamuju dan Majene. (rls/iqb)