Begini Penegasan Aktivis Muda Asal Desa Salletto Ditengah Gempuran Pandemi Virus Covid-19

oleh
oleh

Mamuju, iS – Melihat kondisi Negara yang sudah Kekinian Undang – Undang Telah melindungi Setiap warga negara indonesia berhak menyampaikan pendapatnya tak peduli siapapun anda
Anda punya hak atas apa yang anda lihat.

Hal itu di ungkapkan Aktivis muda asal desa salletto, Ramli Via WhatsApp sabtu (11/4/2020)

“Ungkapan ini bukan bentuk ajakan perlawanan ataupun hal lain ini hanya bentuk Peringatan,dan kepekaan sebagai putra daerah dalam melihat apa yang terjadi di Daerah kita,” ungkapnya

“Pemerintah pusat telah menyampaikan kepada seluruh masyarakat indonesia untuk mengambil tanggung jawab bersama sama dalam melawan Covid -19 ini dengan menganjurkan di rumah saja jika tidak ada hal yang sangat mendesak dan penting untuk keluar rumah. cara itu adalah salah satu pencegahan penyebaran covid -19

“Dengan itu saya sebagai masyarakat indonesia putra daerah Sulawesi barat ingin memberikan kritikan dan saran kepada Pemerintah yang ada di sulawesi barat untuk lebih memperhatikan masyarakat dan daerahnya di tengah penyebaran Covid -19 di Sulawesi barat,” ujarnya

“Dengan Melihat kondisi hari ini di sulawesi barat sudah ada beberapa pasien yang positif Covid -19 maka dari itu kata Ramli, pemerintah harus betul – betul mengambil tanggung jawab besar untuk masyarakat dan daerah Sulawesi barat agar hal- hal yang kita tidak inginkan bersama itu tidak terjadi,” tambahnya

“Dan untuk masyarakat jangan panik namun tetap waspada dan yang lebih penting Berdo’a kepada Penentu segalanya Allah SWT.

“Ada beberapa poin yang ingin saya sarankan yang pertama Untuk memberikan sedikit bantuan fasilitas kepada masyarakat Seperti Masker, kaos tangan Dll. kedua mengenai Sampah kita lihat sampah di sulawesi barat khusunya di kabupaten Mamuju itu sangat banyak tapi Alhamdulillah Teman – Teman dari DLHK sudah mampu menangani itu semua. namun saya sebagai masyarakat pelosok yang jauh dari kota hanya meminta Kepada Saudara saya orang tua saya Di Dinas Lingkungan Hidup Dan Kebersihan (DLHK kota Mamuju)untuk TETAP MELINTAS MALAM saja saat mengangkut sampah sampah dari kota ke TPA.

“Kebetulan Armada – armada dari DLHK itu melintasi hampir semua rumah di kabupaten mamuju salah satunya kami di 3 Desa yakni Desa Pati’di, Salletto, dan desa Botteng utara itu juga saya anggap salah satu pencegahan penyebaran Covid -19,” sambungnya.

“Ini yang sangat berbahaya baru – baru ini saya sempat membaca berita salah satu Penelitian mengatakan bahwa virus itu mampu bertahan hidup di udara beberapa jam maka dari itu saya menyarankan sekali lagi melintas pada saat malam saja sebab tidak ada yang mampu menjamin didalam Armada – Armada dari DLHK saat mengangkut sampah itu tidak membawa virus juga,” saran Ramli

Sebab kalau melintas malam masyarakat sudah istirahat saya anggap kalau melintas siang itu akan sangat berbahaya untuk masyarakat yang dilintasinya saat beraktivitas dekat rumah juga akan berbahaya kepada pengguna jalan yang akan menghirup bau itu.

“Ini bukanlah bentuk menggurui yang tua atau hanya mencari eksistensi ditengah penyebaran Covid-19
Namun sebagai Pemuda harus mampu menjadi Agen kontrol sosial.

“Sekali lagi saya tegaskan ini hanyalah pendapat dari saya untuk saya sarankan,”tegas Ramli.(*/red)