Mamuju, Inisulbar.com,- Menindaklanjuti arahan Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana untuk tetap memperhatikan Prioritas Presiden dan pj Gubernur sulawesi barat dalam pengentasan kemiskinan Ekstrem untuk menuntaskan target Sulawesi Barat yang saat ini tersisa 0,75% menyentuh angka 0% ditahun 2024.
Kabupaten majene pada tahun 2023 mengalami trend Penurunan yang sangat baik, dimana pada tahun 2022 dari persentase 2,87% saat ini tersisa 0,37%. Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Sulawesi barat yang dipimpinan oleh Ibu Masita Pratiwi Husni Pjf Perencana Ahli muda Bapperida Sulawesi barat melakukan koordinasi di kantor bapeda kabupaten majene dan diterima langsung oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan kewilayahan Aco Firzam rizal pada hari Jumat (3/5/2024).
Masita Menyampaikan kabupaten majene untuk tetap Melakukan Update data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dengan meminta data terbaru hasil Validasi PK23 ke Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Pemerintah Kabupaten Majene harus melakukan Validasi dan Verfikasi data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dan melaporkan ke Provinsi Sulawesi Barat serta Melakukan Pemetaan Program Kegiatan dan realisasi Triwulan I selanjutnya melaporkan melalui laman PPKE Kemenko PMK.
Kepala Bidang Infrastruktur dan kewilayahan Bappeda Majene Aco Firzam rizal menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat khususnya Kepada PJ Gubernur atas intervensi program Prioritas 4+1 khususnya dalam penanganan kemiskinan ekstrem sehingga kabupaten majene mengalami penurunan yang sangat signfikan pada tahun 2023.
Selanjunya Pemerintah Kabupaten Majene melalui Bapeda Kabupaten Majene akan melakukan tindak lanjut dengan melakukan Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Majene dengan melibatkan OPD Kabupaten Majene Terkait. (Mim/adv)
