Bapperida Sulbar Hadiri Rapat Pleno TPAKD Tahun 2025

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA) Bapperida Sulbar, Muhammad Nur Dadjwi menghadiri rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Tahun 2025.

Rapat pleno mengangkat tema “Mendorong percepatan akses keuangan yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Sulawesi Barat”. Kegiatan berlangsung di Ballroom Andi Depu lantai 3 Kantor Gubernur, Selasa (8/7/2025).

Rapat pleno dibuka langsung Wakil Gubernur Sulbar, Salim S Mengga, yang dihadiri perwakilan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), serta jajaran pemerintah daerah Sulbar dan enam kabupaten.

Pasangan Gubernur Suhardi Duka (SDK) ini, menekankan pentingnya pengawasan dan pembinaan dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Mudah-mudahan dengan materi dan arahan dari OJK dan LPS, kita dapat mengelola keuangan daerah dan usaha-usaha potensial di Sulbar dengan lebih baik,” kata Salim S Mengga.

Wagub, Salim S Mengga juga menyoroti kondisi ekonomi Sulbar yang belum mengalami percepatan meskipun inflasi terkendali. Menurutnya, komoditas penyumbang inflasi justru berasal dari luar Sulbar dan tidak memberi nilai tambah bagi petani lokal.

Kabid PSDA Bapperida Sulbar, Muhammad Nur Dadjwi menyampaikan, pemerintah Provinsi dan Pemerintah daerah di 6 Kabupaten bersama pemangku kepentingan terus berupaya memperkuat sinergi melalui kebijakan Panca Daya dan Program Quick Wins.

Program ini dinilai mampu mendorong peningkatan produksi pertanian, pemberdayaan UMKM, serta mempercepat implementasi kebijakan pembangunan melalui program quick wins dan kebijakan panca daya.

“Diantaranya pengembangan infrastruktur jalan dan Pelabuhan, bantuan 1.000 UMKM dan fasilitasi akses permodalan bagi petani dan pedagang melalui TPAKD,” ucap M.Nur Dadjwi.

Peran Bapperida dalam kegiatan rapat tersebut selaku koordinasi antar lembaga dan OPD melalui program perencanaan dan anggaran.

Kehadiran Bapperida juga sebagai wujud komitmen dalam mempercepat akses keuangan sehingga berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, serta mempercepat pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pada rapat pleno itu perwakilan OJK mengatakan bahwa dalam waktu tidak lama lagi, kantor OJK sulbar akan berdiri . Dukungan percepatan pembiayaan untuk usaha, baik melalui KUR maupun kredit lainnya untuk UMKM akan diprioritaskan.

Sumber : Bapperida Sulbar (Adv)