MAMUJU, INISULBAR.COM,- Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi (Bapperida) Sulawesi menggelar Coaching Clinic Pelaporan Inovasi Daerah di Ruang Rapat Bidang Riset Dan Inovasi, Senin (7/7/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 07 hingga 15 juli 2025 ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan kemampuan perangkat daerah dalam menyusun serta melaporkan data inovasi secara tepat dan akurat.
Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Sulbar, Muh. Saleh mengatakan, kegiatan digelar bentuk Pelaporan Inovasi Daerah Tahun 2025 dan keikutsertaan dalam Kompetisi Innovative Government Award (IGA) Tahun 2025.
“Kita targetkan Sulawesi Barat terus berinovasi dan ini menjadi salah satu target yang tertuang dalam RPJMD,” kata, Muh Saleh.
Ia juga mengatakan, Jika tahun 2023, Sulbar dikategorikan sebagai Provinsi yang “Kurang Inovatif,” di Tahun 2024 sudah meningkat menjadi “Inovatif” .
“Targetnya di Tahun 2027 sudah menjadi salah satu Provinsi yang “Sangat Inovatif”. katanya.
“Dari pendampingan selama tiga hari, ternyata semua OPD sangat antusias untuk melaporkan inovasi – inovasinya. Salah satunya Dinas Pertanian yang rencananya tahun ini akan melaporkan tiga inovasinya.”
Selain menjelaskan teknis terkait sistem pelaporan dan kriteria inovasi dalam pelaporan IID, melalui kesempatan coaching clinic ini, Bapperida Sulbar juga mengingatkan tentang penilaian IID merupakan variabel indeks penyelenggaraan pemerintah daerah terkait penetapan besaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah.
Meski Pelaporan IID ini merupakan bagian dari Innovation Government Award, kita juga mendorong OPD untuk melaporkan inovasi sebagai kewajiban pemerintah daerah karena berdasarkan Kepmendagri Nomor 900.1.3.2-1287 Tahun 2024 tentang tata cara persetujuan Menteri Dalam Negeri terhadap pemberian TPP ASN di Pemerintah Daerah, dimana Indeks Inovasi Daerah (IID) memiliki bobot 2%.
Terpisah, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana menyebut ini sebagai dukungan terhadap keinginan Gubernur Suhardi Duka.
“Kita punya banyak target – target yang harus kita capai hingga 2029, sehingg terwujud Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera. Untuk itu, kita perlu terus berinovasi dan kebetulan Gubernur kita memiliki keinginan untuk mengembangkan inovasi -inovasi, oleh karena itu kita dukung itu. Saya berharap teman – teman yang telah dipercaya sebagai tim inovasi dapat membantu mewujudkan itu.” kata Junda Maulana.
Pada kegiatan tersebut peserta dijadwalkan sebanyak 6 OPD per hari, dengan mengundang operator dan inovator dari masing – masing OPD untuk hadir secara bergiliran sesuai jadwal.
Sumber : Bapperida Sulbar (Adv)