Mamuju, iS – Cuaca buruk yang terjadi sejak kemarin mengakibatkan muculnya fenomena angin puting beliung di kelurahan Rangas Kabupaten Mamuju. Berdampak pada tiga rumah warga dan sebuah sekolah porak poranda diterpa angin kencang tersebut.
Terkait dengan peristiwa tersebut, Kepolisian Daerah Sulawesi Barat (Polda Sulbar) mengerahkan seluruh pasukan khususnya untuk membantu masyarakat membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat angin puting beliung yang terjadi di rangas Mamuju.
Kapolda Sulbar Brigjen Pol Drs. Baharudin Djafar, M.Si melalui Kabid Humas AKBP Hj. Mashura menyebutkan, “seluruh personil terus siaga memberikan bantuan kepada masyarakat, tak hanya itu, setiap saat kami kirimkan pasukan bantuan agar pelaksanaan tugas yang dilakukan lebih maksimal,” ujarnya.
“Terlepas dari itu, Kapolda juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat di Sulawesi Barat agar lebih hati-hati saat beraktivitas khususnya bagi para pelaut karena cuaca memang yang kurang mendukung,” imbaunya.
Angin kencang juga terjadi di Pantai Dusun Dato Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), empat orang warga yang sedang memancing terjatuh dan hanyut terbawa kencangnya ombak. Keempat korban tersebut tiga diantaranya telah ditemukan sementara seorang lainnya masih dalam pencarian personil Polsek Topoyo, PMI,TAGANA, dan BNPB Kab Mateng.
Humas Polda Sulbar melansir, Kamis (02/01), Pasukan brimob dan Polairud dikerahkan pada pencarian korban yang hanyut di perairan Mamuju Tengah (Mateng).
Humas Polda Sulbar
