UNDP-YKM Sebar Fasilitator di Enam Desa Sasaran Dalam Program Rehabilitasi Perekonomian RESTORE Project

oleh
Direktur Yayasan Karampuang Mamuju, Ija Syahruni Memberi Pemaparan Singkat Akan Alur Program RESTORE Project

Mamuju, Inisulbar — Sebanyak 18 orang Fasilitator disiapkan UNDP (United Nations Development Program) yang bekerjasama dengan Yayasan Karampuang Mamuju untuk ditempatkan di Enam desa sasaran pada program Response Toward Resilience (RESTORE) Project.

Penyiapan fasilitator dimulai dengan rekrutmen dan pelatihan peningkatan kapasitas yang berlangsung selama 3 hari bertempat di Aula Ekowisata Berkah Tapandullu, 21- 23 Juni 2021. Enam desa sasaran meliputi 2 kabupaten yakni kabupaten Majene dengan Desa Salutambung dan Desa Kayuangin serta Kabupaten Mamuju dengan Desa Botteng Utara, Dungkait, Tampalang dan Desa Sumare.

Direktur Yayasan Karampuang, Ija Syahruni pada pembukaan pelatihan peningkatan kapasitas Fasilitator Desa dalam RESTORE Project mengungkapkan keenam desa target program yang diselenggarakan UNDP-YKM tersebut bertujuan merehabilitasi perekonomian sebagai respon akan musibah yang melanda Kabupaten Mamuju dan Majene.

“Sebagaimana kita ketahui bersama saat ini kita masih dilanda Pandemi Covid-19, lalu kemudian bulan januari lalu dua kabupaten, yakni mamuju dan majene ditimpa musibah gempa bumi. Hal ini tentu menyisakan berbagai dampak, salah satunya yaitu perekonomian usaha masyarakat yang sempat berhenti. Olehnya kehadiran RESTORE Project ini diharapkan dapat merespon hal-hal tersebut utamanya dalam rehabilitasi perrkonomian pasca Gempa Bumi dan Pandemi Covid-19,” papar Ija.

Sementara itu, Project Manager RESTORE Project UNDP-YKM, Fauzan mengungkapkan, pelatihan peningkatan kapasitas Fasilitator desa dalam RESTORE Project ini sebagai tindak lanjut atas rekrutment yang dilakukan sebelumnya. Harapannya dengan pelatihan tersebut, para fasilitator dapat mengaplikasikan fungsi peran dalam memfasilitasi jalannya program RESTORE Project yang akan berlangsung hingga Juli mendatang.

“Peran Fasilitator di desa nantinya sangat penting pada program ini. Kami UNDP-YKM pada RESTORE Project ini berupaya membangun kelompok usaha padat karya maupun jasa yang ada di masing-masing desa sasaran,” ungkap Fauzan.

“Serta stimulan permodalan usaha bagi pelaku usaha yang terdampak Pandemi Covid-19 dan Gempa Bumi Sulbar Januari lalu. Sehingga harapan kami, para Fasilitator akan berperan maksimal dalam mengawal jalannya program ini, sehingga apa yang menjadi harapan serta cita-cita program dapat terwujud.