Target Pemasok Kedelai, Pemprov Sulbar Siapkan 50 Hektar Lahan

oleh
oleh

Mamuju, iS – Kedepan Indonesia harus mandiri kedelai sebagai tahapan dalam mendukung program swasembada pangan nasional. Untuk itu, Sulbar mendukung strategi nasional dalam kemandirian pangan.

Hal tersebut dikemukakan Ali Baal Masdar, saat melakukan konferensi pers dengan awak media terkait rencana pengembangan kedelai di Sulbar, yang berlangsung di rumah jabatan Gubernur, Sabtu 25 Juli 2020.

Dalam rangka memenuhi target dan kebutuhan nasional akan kedelai, Pemprov Sulbar menyiapkan brigade kedelai sebagai perpanjangan program dari pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian RI yang sejalan pula dengan kebijakan DPRD untuk swasembada pangan beras, jagung dan kedelai.

“Sulbar sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, maka program tersebut telah didukung Kementrian Pertanian,” tutur Ali Baal

Lebih lanjut Ali Baal menjelaskan, adapun lahan yang dibutuhkan hingga mencapai 50 ribu hektar dan tahap awal telah dilakukan penanaman melalui bantuan PT Multi Agro Plantation.

“Pada 2021 Sulbar akan menyiapkan lahan secara bertahap hingga mencapai 50 ribu hektar nantinya,”pungkasnya .

Mengantisispasi kerugian petani akibat kegagalan panen, Ali Baal menyatakan, Pemprov Sulbar menjamin dan akan menyiapkan serta mendorong peran asuransi dan penjaminan. Selain itu, juga menyiapkan kelembagaan brigade kedelai provinsi yang akan mendampingi secara langsung di lapangan.

“Untuk menjamin hasil produksi kedelai yang akan berskala besar di Sulbar ini, maka pasar diutamakan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan kedelai dalam negeri. Tidak hanya itu, PT Multi Agro Gemilang Plantation akan menerima berapapun hasil produksi kedelai kita ini,” ujar mantan Bupati Polman dua periode itu.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Sulbar turut didampingi Kabid Bappeda Sulbar, Suyuti dan Tenaga Ahli Gubernur Sulbar, Andi Ramlan Nawawi. (farid)