Sulawesi Barat Hadiri Pertemuan Forum Nasional Penguatan Pembiayaan Posyandu dan Sampaikan Paparan Daerah

oleh
oleh

JAKARTA, INISULBAR.COM,—
Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat mengikuti Pertemuan Penguatan Pembiayaan Kegiatan Layanan Posyandu Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan RI yang di jadwalkan 25 hingga 27 November 2025.

Kegiatan ini menjadi ajang untuk memperkuat penyelarasan program posyandu, terutama terkait perencanaan, pembiayaan, dan tata kelola layanan kesehatan masyarakat di tingkat desa.

Peserta dari Sulawesi Barat terdiri dari unsur Dinas Kesehatan Provinsi, yaitu Ahmad, SKM, MKM dan Wawan Iskandar, SKM., M.Kes., serta tiga peserta lintas sektor yang mewakili Tim Pembina Posyandu Provinsi Hj. Nadirah L., S ST, Dinas PMD Harmi Indrawati HP., SIP , dan Bapperida Sulawesi Barat Nurhalia B SE., MEc Dev.

Kehadiran lintas sektor ini menegaskan pentingnya kolaborasi dalam memperkuat perencanaan pembangunan dan dukungan anggaran untuk posyandu.

Dalam salah satu sesi, Sulawesi Barat juga mendapat kesempatan menyampaikan paparan daerah. Paparan tersebut menjelaskan kondisi penguatan pembiayaan layanan posyandu bidang kesehatan di Sulbar, mulai dari aspek regulasi, perencanaan, pelaksanaan program, peningkatan kapasitas kader, kebijakan insentif, hingga mekanisme monitoring, evaluasi, dan pembinaan yang dilakukan pemerintah daerah.

Penyampaian materi ini menjadi momentum untuk menunjukkan upaya dan komitmen Sulawesi Barat dalam memperkuat posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Hj. Nursyamsi Rahim, menyampaikan apresiasi atas keikutsertaan perwakilan Sulbar dalam forum nasional ini.

“Pertemuan ini penting untuk memperkuat tata kelola posyandu di daerah. Kehadiran Sulawesi Barat, termasuk kesempatan memaparkan kondisi daerah, menunjukkan komitmen kita untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan, terutama di lini terdepan,” ujarnya.

Beliau menambahkan bahwa langkah-langkah penguatan posyandu ini sejalan dengan Pancadaya yang menjadi arah pembangunan Gubernur Sulawesi Barat H. Suhardi Duka, khususnya Panca Daya ke-3 tentang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan berkarakter.

“Penguatan pembiayaan dan peningkatan kapasitas kader posyandu merupakan bagian dari upaya membangun SDM yang lebih kuat, sehat, dan berdaya saing. Hal ini sejalan dengan semangat Pancadaya yang sedang kita dorong bersama,” tambahnya.

Melalui pertemuan ini, Sulawesi Barat berkomitmen memperkuat tata kelola posyandu dan layanan kesehatan berbasis masyarakat, serta meningkatkan sinergi lintas sektor dalam mendukung percepatan pembangunan kesehatan di seluruh kabupaten/kota. (*)