Mamuju, Inisulbar.com,- Menindaklanjuti Surat dari Kementerian Kesehatan Direktorat Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Nomor: PT.01.01/F.VI/2018/2024 Tanggal 29 Mei 2024, Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi uji coba uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan berbasis sistem Computer Assisted Test (CAT).
Kegiatan ini dilaksanakan di aula Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat dan dihadiri oleh peserta dari dinas kesehatan kabupaten serta para pejabat fungsional Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Kamis (6/6/2024).
Kegiatan ini dibuka dan diberikan sambutan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, SDMK, dan Kefarmasian, Darmawiyah. Dalam sambutannya, Darmawiyah menyampaikan pentingnya penerapan sistem CAT dalam uji kompetensi untuk memastikan objektivitas dan transparansi dalam penilaian kompetensi jabatan fungsional kesehatan.
“Penerapan sistem CAT diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam proses penilaian kompetensi, sehingga tenaga kesehatan dapat diukur berdasarkan standar yang jelas dan akurat,” ujar Darmawiyah.
Narasumber kegiatan ini berasal dari Direktorat Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, yang memberikan penjelasan mendetail mengenai mekanisme dan manfaat dari penerapan sistem CAT dalam uji kompetensi jabatan fungsional kesehatan. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif kepada para peserta mengenai proses uji coba dan implementasi sistem CAT, serta untuk menjawab berbagai pertanyaan dan kekhawatiran yang mungkin muncul terkait perubahan sistem ini.
Para peserta yang terdiri dari pejabat dinas kesehatan kabupaten dan pejabat fungsional dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka mengapresiasi upaya Kementerian Kesehatan dalam meningkatkan standar kompetensi tenaga kesehatan melalui penerapan teknologi yang lebih modern dan andal.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh pihak terkait dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi uji coba uji kompetensi berbasis sistem CAT, serta mendukung implementasi sistem ini demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Indonesia. (Sm/adv)