Mamuju, Inisulbar.com, – Sebanyak 64 Peserta mengikuti pelatihan berbasis kompetensi yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar melalui Balai Latihan Kerja (BLK) provinsi. Peningkatan tenaga terampil berbasis kompetensi diharap dapat menjadi solusi menekan angka pengangguran di Sulbar.
Sebelum pelatihan dimulai seluruh peserta diberikan perlengkapan untuk mengikuti pelatihan, yang ditandai dengan penyematan tanda peserta secara simbolis dilakukan Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi bersama Kepala BLK dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar.
Kepala Disnaker Sulbar Andi Farid Amri, mengatakan pelatihan berbasis kompetensi yang digelar untuk mendorong peningkatan keterampilan bagi para pencari kerja.
“Kami berkomitmen melalui Kementerian Tenaga Kerja, untuk memberikan bekal ketrampilan kepada masyarakat, sehingga dapat menjadi enterpreneur dan pengusaha secara mandiri,” kata Andi Farid Amri, Selasa (4/6/2024).
Menurut Farid, lulusan dari pelatihan yang telah digelar, beberapa diantaranya telah merambah masuk di berbagai perusahaan karena keterampilan dan kesiapan kerjanya.
“Alumni kami sudah ada sampai ke Jepang, dengan keterampilan pengelasan yang dimiliki, juga ada yang telah bekerja di perusahaan yang ada di Morowali,” ucap Andi Farid
Tidak hanya itu, pihaknya juga telah membangun kerjasama dengan perbankan agar setalah dilakukan pelatihan peserta dapat membuka usaha melalui kredit usaha rakyat yang ada.
“Karena dengan adanya sertitifikasi kompetensi ini, pihak bank tidak ragu lagi dalam memberikan bantuan, “ujarnya.
Menurut Andi Farid, BLK dengan konsep Pelatihan Berbasis Kompetensi diyakini mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di Indonesia yang sesuai dengan kebutuhan industri. (*/Adv)