Sebanyak 205 ASN dan TATT Dinas Kesehatan Sulbar Ikuti Pengukuran Kompetensi Digital

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Sebanyak 205 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Administrtasi Tidak Tetap(TATT) di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat mengikuti pengukuran kompetensi digital yang dilaksanakan serentak pada, Rabu (20/8/2025).

Seluruh peserta tercatat 100 persen berhasil menyelesaikan pengukuran secara mandiri melalui perangkat masing-masing. Kegiatan ini bukan dimaksudkan sebagai ajang seleksi atau pemberian sanksi, melainkan untuk memetakan tingkat kemampuan digital secara objektif. Hasilnya diharapkan dapat memperkuat kapasitas pegawai dan mendukung efektivitas kebijakan transformasi digital di sektor kesehatan.

Instrumen yang digunakan dalam pengukuran mengacu pada framework DigComp, meliputi aspek literasi data dan informasi, komunikasi dan kolaborasi, kreativitas konten, keamanan digital, serta pemecahan masalah.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, khususnya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta mendorong peningkatan kualitas layanan dasar kesehatan.

“Harapan kami, seluruh pejabat, staf ASN, maupun TATT dapat mengikuti kegiatan ini sesuai waktu yang ditetapkan. Dengan begitu, hasil pemetaan kompetensi digital bisa digunakan untuk menyusun langkah pengembangan SDM yang lebih tepat sasaran,” ungkap dr. Nursyamsi Rahim.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pengukuran kompetensi digital ini sangat penting bagi Dinas Kesehatan, mengingat tantangan transformasi digital di bidang kesehatan semakin besar, mulai dari penerapan rekam medis elektronik, digitalisasi layanan publik, hingga sistem informasi kesehatan yang terintegrasi.

“Dengan adanya pemetaan ini, kami berharap dapat membangun SDM kesehatan yang unggul, adaptif, dan berkarakter, sesuai visi Sulawesi Barat Sehat,” tutupnya. (*)