Mamuju, iS – Sutinah Suhardi calon Bupati Mamuju periode 2020-2025 mencermati perkembangan teknologi yang semakin pesat belakangan ini. Untuk menakhodai Kabupaten Mamuju menurutnya harus semakin siap berhadapan dengan era serba digitalisasi dan otomasi yang konsekuensi logisnya akan menggeser pola konvensional baik di segmen ekonomis, aktivitas sosial politik bahkan kebudayaan.
Sutinah mengingatkan pemerintah daerah untuk segera melakukan adaptasi dengan laju perubahan revolusi (four point zero) fase ke empat ini.
“Pemerintah daerah harus berpikir serius beradaptasi dengan laju perubahan yang serba cepat. Langkah konkrit terutama menyiapkan generasi milenial menjadi angkatan kerja yang kompetitif dan produktif sepanjang era Industri 4.0 terutama harus menjadi desain komprehensif,” jelas Sutinah.
Sutinah mengurai sejumlah langkah konkrit yang urgen dilakukan oleh stakeholders khususnya kabupaten Mamuju, “pemerintah daerah harus berinisiatif memaksimalkan pemahaman kepada semua elemen masyarakat tentang hakikat era Industri 4.0 dengan segala infac sosial ekonominya. Disamping itu, pemerintah sudah harus menyiapkan road map strategi memasuki era digital ini. Kalau Mamuju, bisa menerapkan secara top down dari Making Indonesia 4.0 yang dicanangkan oleh pemerintah pusat. Diujungnya, pemerintah Mamuju haruslah mempersiapkan tenaga kerja dengan keterampilan penguasaan teknologi.” cermatnya.
Sutinah berharap tahun 2020 menjadi kesempatan emas yang lebih bisa dimaksimalkan oleh kabupaten Mamuju.
“Selamat tahun baru 2020 untuk seluruh masyarakat Mamuju. Kita tentu berharap pemerintah Mamuju di tahun 2020 nanti lebih responsif kondisi, akseleratif bertindak dan lebih mampu memaksimalkan kesempatan emas bonus demografi di era industri 4.0 ini,” pungkasnya.
