Politisi, ASN, Dosen, hingga Pengusaha: Gubernur Suhardi Duka Pimpin IKA PMII yang Multisektor

oleh
oleh

MAMUJU,INISULBAR.COM,– Gubernur Sulbar Suhardi Duka (SDK) resmi menakhodai Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Sulbar.

Suhardi Duka bersama jajaran pengurus dilantik langsung oleh Ketua Umum PB IKA PMII, Fathan Subchi, di Ballroom Hotel Maleo Mamuju, Jumat malam, 12 September 2025.

Suasana pelantikan terasa hangat penuh kebersamaan. Para alumni tampak riang gembira, seolah ajang reuni mengenang masa-masa saat masih mahasiswa dulu.

SDK pun ikut bernostalgia. Ia mengenang perjalanan panjang hidupnya yang tak lepas dari nilai-nilai PMII.

Beberapa dekade silam, katanya, saat masih bingung mencari arah, PMII hadir membawa harapan. Organisasi itu menanamkan nilai, membentuk landasan berpikir, sekaligus mengajarkan semangat Ahlussunnah Wal Jamaah.

“Saya ingat waktu itu saya semester dua, disitulah mulai tertanam, disitu mulai titik-titik cahaya, arah sekaligus melandasi cara berpikir kita, untuk mengabdi kepada bangsa dan negara sekaligus agama,” ucapnya.

SDK mengakui, pijakan nilai dari para senior sejak 1982 itu terus ia pegang erat. Bekal itu menemaninya dalam perjalanan panjang karier, dari ASN, anggota DPRD, Bupati, DPR RI, hingga kini menjabat Gubernur Sulbar.

Ia juga menyinggung kepengurusan IKA PMII Sulbar yang menurutnya diisi oleh orang-orang dari berbagai latar belakang. Bagi SDK, keberagaman itu justru menjadi kekuatan.

“Semuanya yang berdiri di atas itu mereka berbeda profesi ada politisi, anggota DPRD provinsi, ada anggota DPRD kabupaten mereka juga tidak satu warna bajunya, ada dimana-mana ada juga ASN, ada pejabat, ada juga dosen, ada pengusaha,” jelasnya.

Di sisi lain, Ketua PB IKA PMII, Fathan Subchi, memberi apresiasi kepada SDK yang masih mau memimpin organisasi alumni di tengah kesibukannya sebagai gubernur.

“Kita apresiasi kepada bapak gubernur ditengah kesibukannya, ditengah jadwalnya yang padat, ditengah problem-problem Sulawesi Barat masih mau memimpin IKA PMII Sulawesi Barat,” ujar Fathan. (*)