MAMUJU, INISULBAR.COM,- Menjelang berakhirnya Tahun Anggaran 2025, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir, mengambil langkah strategis dengan menggelar supervisi intensif terhadap laporan fisik dan keuangan di internal Bapperida Sulbar, Jumat (12/12/2025).
Upaya ini dilakukan untuk memastikan percepatan realisasi anggaran berjalan sesuai target serta mengurangi potensi kesalahan administrasi menjelang penutupan akhir tahun pada Desember ini.
“Tahun 2025 sendiri menjadi periode yang cukup menantang bagi Sulawesi Barat, dimana ruang fiskal daerah semakin menyempit akibat meningkatnya kebutuhan belanja wajib dan tekanan dari kewajiban pembiayaan prioritas, sementara pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih di bawah ekspektasi. Di tengah keterbatasan tersebut, kita menargetkan realisasi keuangan Bapperida Sulbar hingga akhir tahun dapat mencapai 84%. Hingga saat ini, serapan anggaran Bapperida Sulbar telah menyentuh 83%, sehingga masih diperlukan kerja ekstra pada sisa waktu yang tersedia untuk menyelesaikan pembayaran pekerjaan demi memenuhi target 1 persen tersebut.” Kata Darwis.
Dalam supervisi tersebut, Darwis Damir menegaskan pentingnya keselarasan antara progres fisik dan laporan administrasi keuangan. Menurutnya, hal ini sangat penting agar tidak terjadi penumpukan proses pencairan anggaran menjelang penutupan anggaran, yang kerap menimbulkan risiko temuan saat pemeriksaan.
“Kami ingin memastikan bahwa serapan anggaran tidak hanya tinggi secara persentase, tetapi juga berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan. Supervisi ini merupakan bentuk antisipasi agar tidak ada pekerjaan maupun administrasi yang tertinggal di akhir tahun dan akhirnya menghambat kinerja. Hal ini juga sebagai wujud komitmen kami dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel sebagaimana misi Bapak Suhardi Duka dan Salim S. Mengga.” ujarnya.
Seperti diketahui, penyelesaian administrasi tahun berjalan menjadi prasyarat penting agar peralihan anggaran dapat berjalan lancar dan tanpa kendala, terlebih di tengah tantangan fiskal yang menuntut perencanaan belanja lebih realistis dan berbasis kinerja pada tahun berikutnya.
“Kita harus tertib administrasi sejak awal. Semua bidang harus proaktif melakukan pengecekan ulang data realisasi fisik dan keuangan masing-masing,” tambahnya.
Melalui supervisi ini, Plt. Kepala Bapperida Sulbar menegaskan kepada seluruh jajaran Bapperida Sulbar agar dapat bekerja lebih cermat, sigap, dan terkoordinasi dalam memanfaatkan sisa waktu yang ada, demi mendukung pencapaian target pembangunan Provinsi Sulawesi Barat secara menyeluruh meskipun berada dalam tekanan fiskal akhir tahun. (*)

