Mamuju, Inisulbar.com, – Sulawesi Barat akhirnya tercatat dalam daftar pertumbuhan ekonomi yang mampu melampaui rata rata nasional, bahkan menjadi terbaik kelima dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari upaya-upaya pendampingan yang telah dilakukan oleh PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh kepada OPD terkait serta harmonisasi dan sinergi yang terbangun antara Pemprov dan Forkopimda” Ujar Natsir
“Alhamdulillah, kita perlu bersyukur pertumbuhan ekonomi Sulawesi barat masuk dalam jajaran lima besar nasional, dan kita berharap capaian ini bisa menjadi motivasi dan energi untuk lebih bersemangat memajukan daerah” ucap Natsir.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, Perekonomian Sulawesi Barat tumbuh sebesar 6,02 persen YoY pada triwulan I 2024. Pertumbuhan Sulawesi Barat ini tercatat di atas pertumbuhan nasional dan merupakan urutan ke-5 pertumbuhan tertinggi di Indonesia.
Dari sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan tertinggi pada perekonomian Sulawesi Barat periode ini yaitu Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan yang mampu tumbuh masing-masing sebesar 3,68 persen dan 13,65 persen.
Sedangkan dari sisi pengeluaran, komponen yang cukup berperan mendorong pertumbuhan ekonomi adalah komponen konsumsi rumah tangga dan PMTB yang juga masing-masing tumbuh sebesar 5,58 persen dan 6,55 persen. Di antara komponen pengeluaran yang memberikan kinerja cukup baik adalah konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah. Konsumsi rumah tangga sangat dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat yang meningkat dan inflasi yang terkendali. Sedangkan konsumsi pemerintah, sangat dipengaruhi oleh realisasi APBN dan APBD yang memiliki kinerja cukup baik.
“Kehadiran Bapak Presiden Jokowi dalam pembukaan MusrembangNas, memberi apresiasi pada daerah yang pertumbuhan ekonomi yang melampaui pertumbuhan ekonomi di atas capaian nasional. Sulbar adalah provinsi dengan capaian pertumbuhannya 6,02% atau 5 besar nasional. Suatu capaian yang fantastis pasca covid. Sulbar Maju Terus,” ujar PJ Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam keterangannya, Selasa (7/5/2024)
Lebih lanjut, Zudan mengatakan “dari sisi lapangan usaha, sumber pertumbuhan tertinggi pada perekonomian Sulawesi Barat periode ini, yaitu sektor pertanian dan industri pengolahan. Kedua sektor ini mampu tumbuh masing-masing sebesar 3,68 persen dan 13,65 persen. Selanjutnya, konsumsi rumah tangga dan konsumsi pemerintah menjadi komponen pengeluaran yang memberikan kinerja cukup baik. Konsumsi rumah tangga dipengaruhi oleh pendapatan masyarakat yang meningkat dan inflasi yang terkendali. Sedangkan konsumsi pemerintah dipengaruhi oleh realisasi APBN dan APBD yang memiliki kinerja cukup baik”. tutup Zudan. (*)