Pengelola SPBE Dinkes Sulbar ikuti Pelatihan Video Content Creator

oleh
oleh

MAMUJU, INISULBAR.COM,- Dinas Keshetatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) terus berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di era digital dengan mengikuti pelatihan Video Content Creator (VCC).

Kegiatan ini digelar pada 11hingga 12 Agustus 2025 di UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Sulawesi Barat, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat, BPSDM KOMDIGI, BBPSDM Kominfo Makassar, Thematik Academy, dan Digitalent. Peserta mendapatkan pembekalan komprehensif mulai dari teknik pengambilan gambar, pengeditan, hingga strategi agar konten video dapat menjangkau audiens yang lebih luas.

Salah satu peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, Nur Ihsan Jabbar, yang juga pengelola SPBE Dinas Kesehatan Sulbar, berhasil menjadi tiga peserta terbaik dalam pelatihan ini.

“Pelatihan ini adalah wujud komitmen kami untuk mencetak talenta digital yang kompeten. Kami berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapat untuk berkontribusi pada ekonomi kreatif dan promosi potensi daerah,” ujar perwakilan Pemprov Sulbar yang hadir dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Sementara itu, salah satu narasumber menegaskan, “Melalui kolaborasi ini, kami ingin memastikan setiap peserta tidak hanya bisa membuat video, tetapi juga memahami strategi agar konten mereka dapat menjangkau audiens yang luas dan memberikan dampak positif.”

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, dr. Nursyamsi Rahim, memberikan dukungan penuh kepada tim humas, SPBE, dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan untuk terus mengikuti program peningkatan kapasitas. Menurutnya, kegiatan ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar yang berkualitas.

“Ini sejalan dengan salah satu Panca Daya yang digagas oleh Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni mendorong inovasi dan peningkatan kompetensi aparatur demi pelayanan publik yang semakin baik,” tegas dr. Nursyamsi Rahim.

Pelatihan ini terbuka bagi ASN, P3K dan TATT lingkup Provinsi Sulawesi Barat Sebagai ujian akhir, peserta ditantang membuat video singkat berdurasi 1 menit dengan penilaian mencakup kekuatan hook, pesan yang disampaikan, serta teknik pengambilan gambar dan pengeditan. (*)