Jakarta, Inisulbar.com — Banyaknya rumah masyarakat yang rusak akibat gempa 6,2 Magnitudo pada januari 2021 silam mendapat perhatian dari pemerintah pusat RI. Sebanyak Rp 209,5 Miliar pun diguyur sebagai dana stimulan rehabilitasi rumah warga.
Anggaran tersebut merupakan stimulan tahap pertama dari data kerusakan hunian warga yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI. Tahap pertama ini diperuntukkan bagi tiga kategori kerusakan hunian yakni, 1.501 rumah rusak berat, 3.487 rumah rusak sedang dan 4.731 rusak ringan.
Atas hal tersebut, Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi secara resmi menerima bantuan dana siap pakai untuk stimulan rumah rusak korban gempa kabupaten Mamuju, yang diserahkan langsung oleh Kepala BNPB Doni Monardo, Senin (24/5/2021).
Sekretaris BNPB Kabupaten Mamuju, Muh. Taslim saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dana untuk tahap pertama ini akan segera disalurkan dengan mengikuti juknis yang ada. Ia menjelaskan bahwa terlebih dahulu akan dibentuk Tim Pemdamping Masyarakat (TPM) dan Tim Tehnis.
“Tim Pemdamping Masyarakat (TPM) ini akan melibatkan berbagai unsur seperti TNI/Polri, Lurah hingga kepala desa. Sementara untuk Tim Tehnis nantinya akan melibatkan langsung Bupati, Wakil Bupati, Sekda serta OPD teknis lainnya,” kata Muh. Taslim.
Sementara itu, Bupati Mamuju Hj. St. Sutinah Suhardi menyampaikan, ini salah satu bentuk bahwa negara hadir ditengah-tengah masyarakat yang tertimpa musibah.
“Ini juga merupakan salah satu bentuk kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dalam hal ini Pemkab Mamuju dengan Pemerintah Pusat yakni BNPB,” ungkapnya.
Ia juga menghimbau kepada pada korban gempa di Kabupaten Mamuju yang belum terdata untuk segera melapor agar segera dapat diusulkan kembali.
“Pemkab Mamuju akan kembali membuka posko terpadu Perkim dan BPBD untuk memudahkan masyarakat menyampaikan laporannya,” terangnya.
Sutinah berharap agar bantuan ini dapat tersalur tepat sasaran dan masyarakat benar-benar dapat merasakan manfaatnya.
Tak hanya Mamuju. pada kesempatan ini, Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamasa juga mendapatkan bantuan yang sama. (*)
